Peringatan Hari Ibu, Wabup PPU Hamdan Imbau Para Bapak Jangan Anggap Kecil Peran Seorang Ibu
Peringatan Hari Ibu diharapkan memiliki makna yang sangat mendalam sebagai bentuk upaya untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum perempuan.
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DP3KP2KB) berkerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), menggelar peringatan Hari Ibu yang digelar di Lantai 1 Kantor Bupati PPU, Selasa (14/12/2020).
Wakil Bupati PPU Hamdam mengatakan, bahwa peringatan Hari Ibu diharapkan memiliki makna yang sangat mendalam sebagai bentuk upaya untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum perempuan.
"Peringatan Hari Ibu juga diharapkan bisa menjadi wujud penghargaan dan penghormatan terhadap kiprah, peran dan pengabdian kaum perempuan, dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," kata Hamdam.
Baca juga: Selamat Hari Ibu Sedunia 10 Mei 2020! Simak Sejarah & Ide Perayaan Hari Ibu di Tengah Pandemi Corona
Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Ibu Sedunia 10 Mei 2020 Bahasa Indonesia dan Inggris, Gambar, Sejarah dan Makna
Baca juga: Tak Terlihat Selama 3 Hari Ibu Paruh Baya di Samarinda Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Sendirian
Hamdam mengatakan, bahwa peran seorang ibu di masa saat terlihat semakin meningkat. Bersamaan dengan hal itu juga tayangan yang dihadapi oleh para ibu juga semakin berat.
Kendati demikian, lanjut Hamdam, sebagai bangsa yang besar, maka tentunya masyarakat tidak pantang menyerah serta tidak mengeluh.
"Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran," ungkapnya.
Sebagai seorang ibu, tentunya harus bisa tanggung jawab dengan apa yang dihadapi, adapun masalah, tantangan, berbagai bentuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak pun sudah menjadi bagian dari permasalahan para Ibu yang harus dihadapi
"Untuk itu, kami menghimbau, janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Sebab tanpa Ibu, kita ibarat burung tak kan pernah terbang sempurna. Ibarat burung tak kan pernah terbang perkasa," kata Hamdam.
Lebih lanjut Hamdam mengibaratkan, ibu seperti nukleus yang berputar mengitari sebuah keluarga, kali untuk berjalan, tangan untuk untuk memagang, seperti jantung untuk dapat tetap hidup.
"Seorang ibu memberikan struktur dan keseimbangan bagi rumah tangganya. Tanpa peran ibu, sebuah keluarga akan timpang, kacau, dan membingungkan," kata dia melalui release yang diterima TribunKaltim.Co.
Baca juga: Gelar Upacara Bendera, Korps Wanita Angkatan Darat Korem 091/ASN Rayakan Hari Ibu Ke-91
Baca juga: Hari Ibu, Wakil Bupati Berau: Namanya Kasih Sayang pada Orangtua Harusnya Setiap Hari Dirayakan
Baca juga: Peringati Hari Ibu, Ketua PKK Berau Berikan Apresiasi Kepada Perempuan Pedagang di Pasar
Terakhir, Hamdam menyebut bahwa Ibu lebih dari sekadar panutan dan perawat bagi keluarga.
Seorang ibu dapat berganti peran dalam waktu singkat, dari seorang yang menegakkan disiplin menjadi seorang teman bagi anaknya.
Belum lagi, ibu harus memastikan bahwa keluarganya mendapat nutrisi yang baik, aktivitas dan istirahat yang cukup, serta selalu berada dalam keamanan dan kenyamanan.
"Ketulusan dan kemurahan hatinya tidak peduli dalam situasi apapun, menjadi bukti bahwa jelas sekali perjalanan seorang ibu adalah yang paling berat dalam keluarga," ujarnya.
(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)