Update Kartu Prakerja, Peserta 2020 Bisa Daftar Lagi di 2021? Nasib Saldo Pelatihan Tak Terpakai
Update Kartu Prakerja, peserta 2020 bisa daftar lagi di 2021? Nasib saldo pelatihan prakerja tak terpakai
Perlu dicatat, penerima Kartu Prakerja 2020 tidak akan bisa lagi menjadi penerima Prakerja pada tahun depan.
Baca juga: Habib Rizieq Enggan Makan Makanan yang Disediakan Polisi, Pengacara : Ada Ketakutan Tersendiri
2. Peserta gelombang 11 harus segera beli pelatihan
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja memperingatkan para peserta Kartu Prakerja gelombang 11 agar segera membeli pelatihan pertama.
Pembelian pelatihan pertama ini paling lambat dilakukan pada tanggal 9 Desember 2020.
Jika tidak melakukan pembelian pelatihan pertama, maka kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut.
"Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 11, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga," jelas PMO Kartu Prakerja dalam akun Instagram @ prakerja.go.id, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Tulis Surat Untuk Anak dan Istrinya, Habib Rizieq Buka Sikap Petugas dan Minta Dibawakan Sesuatu
3. Pelatihan Prakerja 2020 ditutup pada 15 Desember
Sementara itu, seluruh pelatihan program Kartu Prakerja akan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.
Para penerima Kartu Prakerja diharuskan menyelesaikan pelatihannya.
"Semua penerima Kartu Prakerja untuk segera membeli dan menyelesaikan pelatihan sebelum tanggal 15 Desember," ujar Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dikutip dari Kompas.com, 23 November 2020.
Nantinya, jika peserta tidak membeli pelatihannya sebelum 15 Desember 2020 maka sisa saldo akan dikembalikan ke kas negara.
"Sayang dong dana pelatihan kalau tidak dipakai. Tujuan program Kartu Prakerja kan untuk meningkatkan kompetensi," ujar Louisa dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).
Setelah 15 Desember 2020, para peserta tak akan lagi bisa mengakses dana pelatihan maupun sisa saldo pelatihan dan tidak bisa melakukan pelatihan.