BOCOR! Sekelompok Anak Muda Ketahuan Latihan Teror VVIP, Mahfud MD Sebut Paham Jihad yang Salah

BOCOR! sekelompok anak muda ketahuan latihan teror VVIP, Mahfud MD sebut paham jihad yang salah.

Instagram@mohmahfudmd
BOCOR! sekelompok anak muda ketahuan latihan teror VVIP, Mahfud MD sebut paham jihad yang salah. Dalam sambutan acara Penyerahan Hasil Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Kementerian/Lembaga di Bidang Kesatuan Bangsa, Mahfud MD menuturkan, ideologi radikalisme saat ini menjadi ancaman besar bagi kemaslahatan Pancasila, Rabu (16/12/20202). 

TRIBUNKALTIM.CO - BOCOR! sekelompok anak muda ketahuan latihan teror VVIP, Mahfud MD sebut paham jihad yang salah.

Sekelompok anak muda Indonesia ketahuan melakukan latihan teror dengan sasaran Very-very important person (VVIP) alias orang penting.

Informasi pelatihan teror itu bocor.

Bahkan informasi itu sudah sampai ke meja Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca juga: Di Mata Najwa! Munarman Beber Habib Rizieq Dikuntit Drone, Politisi PDIP Bongkar Rekam Jejak FPI

Baca juga: Percakapan Terakhir Anggota FPI Sebelum Tewas Diputar di Mata Najwa, Tangisan dan Kepanikan Beradu

Baca juga: Komnas HAM Bakal Periksa Dokter Otopsi 6 Anggota Laskar FPI, Kabareskrim: Rekonstruksi Belum Final

Dalam sambutan acara Penyerahan Hasil Evaluasi dan Rekomendasi Kebijakan Kementerian/Lembaga di Bidang Kesatuan Bangsa, Mahfud MD menuturkan, ideologi radikalisme saat ini menjadi ancaman besar bagi kemaslahatan Pancasila.

Salah satu ancaman nyata itu adalah radikalisme dalam bentu teror.

"Saya dapat info ada sekelompok anak-anak muda yang dilatih di suatu tempat khusus untuk meneror VVIP (Very-very important person/orang sangat penting)," ujar Mahfud, Rabu (16/12/2020) malam.

Baca juga: Lengkap, Kompolnas Bocorkan 37 Teroris yang Jadi Anggota FPI, Alasan Mahfud MD Tak Anggap FPI Ada

Baca juga: KRONOLOGI Ridwan Kamil dan Mahfud MD Berbalas Cuitan di Twitter soal Kerumunan Massa Rizieq Shihab

Baca juga: Kasus Habib Rizieq, Jawaban Tegas Mahfud MD Soal Tudingan Kang Emil: Tak Dipidana Bila Tak Beri Izin

Ia juga mengaku mengantongi foto-foto anak muda yang mengikuti kegiatan pelatihan teror tersebut.

"Saya dapat foto latihannya juga. Nah yang seperti ini, itu radikalisme yang mengarah, menghantam ideologi. Itu satu, intoleran. Dua yang lebih parah dari itu adalah teror. Teror itu karena paham jihadis, paham jihad yang salah," kata Mahfud.

Menkopolhukam, Mahfud MD. Daftar enam tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, sementara Gatot Nurmantyo mendapat Bintang Mahaputra.
Menkopolhukam, Mahfud MD. Daftar enam tokoh yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, sementara Gatot Nurmantyo mendapat Bintang Mahaputra. (Instagram mohmahfudmd)

Bukti lain teror menjadi ancaman Pancasila adalah keberhasilan aparat keamanan meringkus 23 orang terduga teroris. Mereka diamankan ketika sudah mempunyai persiapan untuk menebar teror.

"Hari ini saya melihat, tadi polisi menangkap 23 orang teroris dari berbagai tempat yang kemudian dikumpulkan di Lampung," terang Mahfud.

"Lalu diangkut ke Jakarta tadi, sebanyak 23 itu sudah mempersiapkan kegiatan-kegiatan teror. Mengebom, membikin kerusuhan dan sebagainya di berbagai tempat," sambung dia.

Baca juga: Jokowi Masuk 5 Besar Pemimpin Dunia, Jadi Trend Twitter 2020, Tokoh Nasional Ada Anies, Mahfud dll

Baca juga: Terungkap Pemerintah Pernah Ingin Dialog dengan Habib Rizieq, Mahfud MD Bongkar Penyebab Kegagalan

Baca juga: Mahfud MD Bahas Sikap Jokowi ke Habib Rizieq, Dibicarakan di Rapat Kabinet, Minta Bos FPI Dilindungi

Selain ancaman teror, Pancasila juga mendapat ujian dengan merebaknya intoleransi. Intoleransi ini membuat tidak ingin menyatu dengan orang yang dianggap berbeda dengan pahamnya. Untuk meredam radikalisme ini, Mahfud menekankan pentingnya kembali menguatkan persatuan.

"Tugas kita adalah menjalankan pemerintah, negara yang bersumbu pada kesatuan bangsa kita. Semua energi kita harus kita kerahkan untuk jaga keutuhan dan kebersamaan, kebersatauan kita," imbuh Mahfud.

Polisi Ungkap 20.068 Kotak Amal Yayasan Diduga untuk Pendanaan Kelompok Teroris JI

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved