Hasil Otopsi 6 Jenazah Laskar Khusus FPI Terbit, Terkuak Belasan Luka Tembak, Bareskrim Tak Merinci
Hasil otopsi 6 jenazah laskar khusus FPI terbit, terkuak belasan luka tembak, Bareskrim tak merinci
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil otopsi 6 jenazah laskar khusus FPI terbit, terkuak belasan luka tembak, Bareskrim tak merinci.
Teka-teki luka tembak di jasad pengawal Habib Rizieq Shihab akhirnya terungkap.
Bareskrim Mabes Polri akhirnya merilis hasil otopsi pada jasad 6 personel laskar khusus Front Pembela Islam ( FPI).
Tak hanya 1, tapi total ada 18 luka tembak pada 6 jenazah anggota FPI tersebut.
Bareskrim Polri mengungkapkan, total terdapat 18 luka tembak di enam jenazah anggota laskar Front Pembela Islam ( FPI).
Diketahui bahwa keenamnya tewas ditembak setelah diduga menyerang polisi pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Baca juga: Update Pilkada Samarinda, Bocor Chat Diduga Grup WhatsApp Zairin-Sarwono, Klarifikasi Tim Paslon 03
Baca juga: Ruslan Buton Hirup Udara Bebas, Seragam Ex Trimatra TNI Disorot, Kasus Surat Terbuka Jokowi Lanjut?
Baca juga: Bukan Hanya Artis TA, Situs Prostitusi Online Tawarkan Dokter, Pegawai Bank, Dibongkar Polda Jabar
Baca juga: Terjawab Alasan Polisi Tak Tetapkan 6 Laskar Khusus FPI yang Tewas Sebagai Tersangka, Masih Terlapor
“Secara umum yang bisa saya sampaikan ke publik, luka tembak ada 18,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Andi Rian R Djajadi ketika dihubungi, Jumat (18/12/2020).
Andi menuturkan, pihaknya sudah mendapatkan hasil otopsi keenam jenazah anggota laskar FPI tersebut pada pekan lalu.
Kendati demikian, ia mengaku tidak dapat merinci berapa jumlah luka tembak di masing-masing jenazah karena merupakan materi penyidikan.
Selain itu, Andi mengatakan, tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada keenam jenazah.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain,” ucapnya.
Hingga saat ini, proses penyidikan masih dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Adapun dalam rekonstruksi pada Senin (14/12/2020) dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi saat kejadian.
Menurut polisi, dua anggota laskar FPI tewas setelah baku tembak.
Kemudian, empat anggota laskar FPI lainnya ditembak setelah disebut mencoba merebut senjata polisi di mobil.