Niat Hadiri Wisuda Anak Sulungnya di Sulsel, Bapak Ini Apes Ketangkap Polisi Malaysia, Ini Kisahnya

Muhammad Don (47), warga Bantaeng, Sulawesi Selatan, apes ketangkap PolisI Malaysia di Batu 4 Tawau saat ingin menyeberang ke Nunukan melalui Kalabak

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis
Muhammad Don (47), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bantaeng, Sulawesi Selatan yang ditangkap di Batu 4 Tawau, Malaysia, lantaran paspor melewati masa jaminan, Jumat (18/12/2020), pukul 16.30 Wita. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus Felis. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Muhammad Don (47), warga Bantaeng, Sulawesi Selatan, apes ketangkap PolisI Malaysia di Batu 4 Tawau, saat ingin menyeberang ke Nunukan melalui Kalabakan, pada 18 Juli lalu.

Perjalanan ilegal yang nekad dilakukan seorang sopir truk angkutan sawit itu, lantaran ingin menyaksikan anak perempuan sulungnya wisuda di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Berusaha Selundupkan 230 Kg Ganja, Lima WNI Ditangkap Polisi Malaysia

Baca juga: Seorang Wanita Asal Indonesia Ditangkap Polisi Malaysia Gegara Terlibat Prostitusi

Baca juga: Iyan Disambut Puluhan Suporter Timnas Indonesia,Dibebaskan Polisi Malaysia,Ini Cerita Selama Ditahan

Bahkan, bapak tiga anak itu mengaku sudah niatkan akan merayakan Idul Fitri bersama sanak keluarganya di kampung halaman.

Akibat paspor yang dimilikinya sudah lewat masa jaminan oleh perusahaan tempat ia bekerja, aksi nekadnya itu berujung ditangkap oleh Polis Malaysia di Batu 4 Tawau.

Namun ia tak sendiri, melainkan menantu dan seorang cucunya juga ikut ditangkap oleh Polis Malaysia saat itu.

"Karena corona jadi dilarang jalan, tapi saya mau Idul Fitri sama keluarga dan mau lihat anak perempuan saya wisuda," katanya.

"Tapi saya ditangkap dan dilokap ( penjara) di Tawau. 16 hari setelah itu, saya dipindahkan ke rumah tahanan sementara," katanya.

"Lima bulan saya di dalam rumah tahanan. Warga Indonesia di dalam sana ada 315 orang. Susah kita istirahat di dalam sana, banyak orang, panas kayak neraka," ujarnya.

"Pagi dikasih satu biji roti, siang satu potong daging ayam, malam ada juga dapat ikan," kata pria yang akrab disapa Don itu kepada TribunKaltara.com, saat ditemui di Rusunawa, Jumat (18/12/2020), pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Bukan Hanya Artis TA, Situs Prostitusi Online Tawarkan Dokter, Pegawai Bank, Dibongkar Polda Jabar

Baca juga: Ruslan Buton Hirup Udara Bebas, Seragam Ex Trimatra TNI Disorot, Kasus Surat Terbuka Jokowi Lanjut?

Baca juga: PENGAKUAN Son Heung-min Setelah Gol Indahnya Diganjar Trofi FIFA Puskas Award 2020, Lihat Videonya!

Baca juga: Dua Polisi Kena Sabet Senjata Tajam, Saat Bubarkan Massa Aksi 1812, Korlap Demo: Itu Bukan Dari Kami

Perasaan sedih bercampuraduk dengan perasaan bahagia, saat ia dihubungi anak perempuan sulungnya telah wisuda, sementara ia harus menjalani lima bulan masa tahanan.

Akibat kejadian itu, dia mengaku enggan untuk kembali bekerja di negeri jiran Malaysia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved