Pemkab Mahulu Tingkatkan Peran Pengelola Badan Usaha Milik Kampung

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) menggelar kegiatan pelatihan dan pembinaan terhadap BUMK

Penulis: Febriawan | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Suasana pelatihan dan pembinaan terhadap pengelola BUMK di Kampung Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur yang diselenggarakan oleh DPMK Mahulu. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) menggelar kegiatan pelatihan dan pembinaan terhadap pengelola Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).

Kegiatan tersebut diadakan di Kampung Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. 

Pelatihan dilakukan sebagai upaya penguatan peran dan fungsi para petinggi dan perangkat kampung dalam pengelolaan BUMK.

Kepala DPMK Mahulu, Damianus Tamha mengungkapkan, dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, semua pihak memiliki masing-masing tugas pokok dan fungsi serta peran yang harus dilakukan.

Salah satunya dalam pelayanan pembinaan terhadap perangkat kampung.

Baca juga: Demi Kemajuan Kampung, Pemkab Mahulu Tingkatkan Peran Lembaga Kampung dan Lembaga Adat

DPMK mengambil langkah-langkah strategis, salah satunya secara bertahap berupaya terus meningkatkan kualitas dan kinerja para pengelola BUMK, melalui pelatihan bimbingan teknis, penguatan peran tugas pokok dan fungsinya, dan lain lain. 

"Tujuannya adalah agar para pengelola BUMK memiliki keahlian dan kemampuan baik pengetauan keterampilan dan sikap dalam melaksanakan tugas di lapangan. Utamanya dalam pengelolaan BUMK agar bisa lebih baik," katanya.

Baca juga: DPMK Mahulu Berkomitmen Tuntaskan Persoalan Batas Kampung

Damianus berharap, peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini karena dengan adanya pelatihan ini diharapkan pengurus mampu berkontribusi memberikan pemikiran yang kreatif untuk menggali dan mengkaji potensi yang ada di desa masing-masing.

Sehingga bersama pemerintah desa/kampung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli desa menuju kemandirian kampung.

"Kita mengetahui bersama dalam mengelola usaha tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang kompetitif," tandasnya.

Baca juga: Pesan Bupati Mahakam Ulu: BPK Tidak Duduk dalam Posisi Berhadap-hadapan dengan Petinggi Kampung

Melalui kegiatan itu, bertujuan khusus untuk meningkatkan keterampilan pengurus BUMK dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan desa; meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengurus dalam pengorganisasian serta hubungan kerja setiap personel.

Juga meningkatkan kemampuan direksi untuk memimpin personel dalam mengelola BUMK.

"Juga untuk meningkatkan pemahaman pengurus dalam strategi pengembangan Badan Usaha Milik Kampung," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved