TERKUAK! Alasan Amien Rais Tak Ikut Aksi 1812, Ada Motif Lain, Langsung ke Jantung Kekuasaan; Jokowi

TERKUAK! alasan Amien Rais tak ikut Aksi 1812, ada motif lain, langsung ke jantung kekuasaan; Jokowi.

Istimewa
Kolase - Amien Rais dan Jokowi. TERKUAK! alasan Amien Rais tak ikut Aksi 1812, ada motif lain, langsung ke jantung kekuasaan; Jokowi. 

Polisi tak berikan izin

Polda Metro Jaya menegaskan tidak mengeluarkan izin atau Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait rencana aksi 1812 yang digelar oleh gabungan ormas Islam dalam wadah 'ANAK NKRI'.

Aksi 1812 tersebut diketahui akan diadakan di Istana Negara dengan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, di antaranya pengusutan tuntas 6 laskar FPI yang tewas hingga pembebasan Habib Rizieq Shihab.

"Ya tidak mengeluarkan izin tidak dikeluarkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/12).

Yusri menyebut polisi bakal melakukan upaya preventif agar tidak ada kerumunan di ibu kota. Pasalnya, Aksi 1812 berpotensi menimbulkan kerumunan massa.

"Preventif kita mulai dari bekasi dari daerah kita sampaikan kalau ada kerumunan massa. Kita sampaikan tidak boleh ada kerumunan. Operasi kemanusian yang akan kita lakukan," lanjut Yusri.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). Berikut deretan tokoh yang bertemu Rizieq Shihab di Petamburan, ada Anies Baswedan hingga Amien Rais serta elite PKS
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020). Berikut deretan tokoh yang bertemu Rizieq Shihab di Petamburan, ada Anies Baswedan hingga Amien Rais serta elite PKS (Tribunnews/Jeprima)

Selain itu, Polda Metro juga akan menurunkan personel di lapangan. "Tetap ada. Nanti akan kita sampaikan, kita akan rapat dulu," pungkasnya.

Diketahui, dari poster yang diterima Tribun, beberapa tuntutan oleh ANAK NKRI akan disuarakan dalam aksi hari ini.

Tuntutan pertama yakni meminta pengusutan tuntas terhadap enam laskar FPI yang tewas oleh polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Tuntutan kedua yakni meminta Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang ditahan di Polda Metro Jaya agar dibebaskan.

Kemudian, tuntutan ketiga yakni meminta agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan. Selain itu, mereka juga menegaskan agar tak ada lagi diskriminasi hukum.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah). Enam orang diduga pengikut pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, tewas ditembak polisi. Berikut fakta-fakta enam orang yang diduga pengikut Rizieq Shihab dan melakukan penyerangan terhadap anggota kepolisian di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (tengah). Enam orang diduga pengikut pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, tewas ditembak polisi. Berikut fakta-fakta enam orang yang diduga pengikut Rizieq Shihab dan melakukan penyerangan terhadap anggota kepolisian di ruas Tol Jakarta-Cikampek. (Tribunnews/istimewa)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyoroti soal rencana aksi sejumlah ormas Islam di Istana Negara.

Menurutnya, berkaca pada peristiwa di Petamburan, aksi di Istana Negara bakal menciptakan kerumunan dan potensi penyebaran Covid-19.

"Klaster Petamburan dan Tebet sudah membuktikan bahwa kerumunan sangat berbahaya," kata Fadil.

Maka itulah, pihaknya bakal melaksanakan operasi kemanusiaan jika ada aksi yang mengakibatkan munculnya kerumunan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved