Breaking News

Kisah Pilu Pria Disiksa Polisi & Dipenjara 20 Tahun karena Kasus Pembunuhan, Ternyata Salah Tangkap

Belakangan, setelah pelaku sebenarnya terungkap, pria tersebut akhirnya dibebaskan setelah menghuni penjara selama lebih dari 20 tahun.

A Entertainment/YouTube
Yoon Seong-yeo, pria yang dipenjara selama 20 tahun atas kasus pembunuhan yang tidak dilakukannya. 

Ia pun bersujud dan meminta maaf kepada semua pihak yang telah dirugikan atas kesalahan ini, termasuk pada Yoon dan seluruh keluarga korban.

"Kami sangat berharap hasil persidangan ulang kasus ini akan sedikit menghibur dan membantu pemulihan kehormatan terdakwa," kata Bae.

Setelah lebih dari 30 tahun kejadian berlalu, Yoon pun bisa menjalani hidupnya dengan lebih tenang.

"Saya lega keputusan terakhir menyebut saya tidak bersalah. Saya bisa menurunkan beban berat yang telah saya pikul selama 30 tahun ini dan beristirahat," sebut Yoon setelah mendengar hasil persidangan.

Atas ketidakadilan yang telah diterimanya selama puluhan tahun ini, salah satu pengacara Yoon menyebut dirinya bisa meminta kompensasi atas kerugian fisik, mental, dan sosial yang sudah diterimanya.

Namun Yoon menyebut tidak ada besaran uang yang sebanding untuk menggantikan apa yang telah ia lalui dan keluarga besarnya terima.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Perempuan di Rumah Kos Samarinda, Begini Cara Tersangka Habisi Nyawa Korban

Tersangka sebenarnya

Dari hasil penyelidikan, tersangka dari pembunuhan gadis 13 tahun dan 9 orang lainnya di Hwaseong adalah Lee Chun-jae.

Fakta ini terungkap pada September 2020.

Pengakuan itu disampaikan oleh Lee pada bulan November, setelah diwawancara sebanyak 52 kali selama 7 bulan oleh pihak kepolisian.

Ia mengaku dirinya lah yang melakukan pembunuhan terhadap 10 orang di Hwaseong, bahkan ada juga 4 pembunuhan yang lain.

Pada satu sesi persidangan ulang Yoon di bulan November, Lee bersaksi mengakui perbuatannya itu di hadapan Yoon.

Ia mengatakan tidak tahu mengapa dia tidak menjadi tersangka saat penyelidikan awal berlangsung.

Padahal ketika itu ia telah diintrogasi oleh pihak kepolisian, karena memiliki jam tangan salah satu korban.

"Saya tidak berpikir kejahatan akan terkubur selamanya. Saya datang, bersaksi, dan menggambarkan kejahatan dengan harapan (para korban dan keluarga) menemukan penghiburan ketika kebenaran terungkap. Saya akan menjalani hidup saya dengan bertaubat," ujar Lee.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved