Pilkada Kaltara
Pasangan Ziyap Unggul di Pilkada Kaltara, Politisi Gerindra Kalimantan Utara Beberkan PR Besar
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi pemungutan suara Pilgub Kaltara atau Pilkada Kaltara, tingkat provinsi oleh KPU Kaltara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi pemungutan suara Pilgub Kaltara atau Pilkada Kaltara, tingkat provinsi oleh KPU Kaltara, pasangan Zainal Arifin Paliwang - Yansen Tipa Padan unggul di Pilgub Kaltara ( Kalimantan Utara ).
Tugas dan tantangan yang besar, menanti pasangan Ziyap jika nanti resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara.
Hal tersebut diungkapkan politisi Gerindra, yang juga Ketua DPD Gerindra Kalimantan Utara, Ibnu Saud.
Melalui sambungan telepon, Ibnu Saud, membeberkan.
Baca juga: Bakal Hadiri Debat Publik Pilkada Kaltara, Begini Harapan Pjs Gubernur Teguh Setyabudi
Baca juga: Hasil Pilkada Kaltara 2020, Ketua KPU Suryanata Al Islami: Sirekap Bukan Acuan Data
Baca juga: Hasil Pilkada Kaltara 2020, KCI LSI Sebut Zainal-Yansen Unggul Sementara di Pilgub Kaltara
Baca juga: Pendistribusian Logistik Pilkada Kaltara di Pulau Sadau Tarakan, Ada Perlakuan Khusus, Ini Alasannya
Bahwa tugas pertama dari Ziyap ialah merealisasikan janji-janji kampanyenya yakni merawat desa dan menata kota.
"Ya tentu merealisasikan janji janji kampanyenya, ya bagaimana merawat desa, menata kota bisa dilaksanakan," ujar Ketua DPD Gerindra Kaltara, Ibnu Saud, Jumat (18/12/2020).
Lebih spesifik, Ibnu, mengatakan fokus pada pembangunan infrastruktur harus menjadi titik tekan Ziyap.
"Sebagai provinsi baru, kita ini masih kurang dalam hal infrastruktur, seperti jalan kita masih kurang, ini harus menjadi fokus dan titik tekan Ziyap nanti" ujarnya.
Baca juga: Tim Desk Pilkada Kaltara Gelar Rapat Teknis Kerja
Baca juga: Profil Undunsyah, Bupati Tana Tidung Pertama dari Anak Nelayan, Kini Bertarung di Pilkada Kaltara
Baca juga: Politisi PKS Jadi Ketua Tim Koalisi Irianto Lambrie-Irwan Sabri di Pilkada Kaltara
Baca juga: NEWS VIDEO Pilkada Kaltara, Rekap Pemungutan Suara Provinsi Selesai, Paslon Gubernur Ziyap Unggul
Di samping itu, pembangunan infrastruktur juga harus memperhatikan roda ekonomi yang sudah berjalan.
Infrastruktur tidak hanya jalan, ada juga pelabuhan ada dermaga, itu juga harus dilakukan.
"Jadi menggenjot perekonomian yang sudah ada di Kalimantan Utara salah satunya kelautan perikanan," ujarnya.
Menurutnya, meningkatkan sektor ekonomi yang sudah berjalan, jauh lebih penting dibandingkan membuat sektor usaha baru yang memakan waktu.
"Jangan buat yang belum ada. Itu butuh waktu, harus menunggu. Entah itu KIPI Tanah Kuning, entah proyek apa, itu baru MoU, belum ada hasilnya, belum terealisasi," terangnya.
Selain fokus pada tugas nanti, tantangan terbesar dari Ziyap ketika kelak menjabat ialah, masa jabatan yang hanya 3 tahun.
"Masa jabatan nanti itu tidak biasa, di masa jabatan normal saja, ini tantangan berat, apalagi ini hanya 3 tahun," jelasnya.
Baca juga: Maju di Pilkada Kaltara, Irianto Lambrie Kembalikan Sendiri Formulir Pendaftaran ke Partai Nasdem
Baca juga: Pengusaha Asal Sulawesi Selatan Ini Lirik Pilkada Kaltara, Niat Maju Pilgub, Siap Lepas Jabatan DPR
Baca juga: Partai Demokrat Godok Empat Nama Tokoh Kaltara! Jadi Bacalon yang Diusung di Pilkada Kaltara 2020
Baca juga: 2 SSK Brimob akan Amankan Pilkada Kaltara, Kombes Pol Prasojo Wibowo: Tiba Sehari Jelang Masa Tenang