Pilkada Kaltara
Pasangan Ziyap Unggul di Pilkada Kaltara, Politisi Gerindra Kalimantan Utara Beberkan PR Besar
Berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi pemungutan suara Pilgub Kaltara atau Pilkada Kaltara, tingkat provinsi oleh KPU Kaltara.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
Selain itu APBD yang dapat mengakomodasi program-program Ziyap, baru akan dimulai setelah 2021. Karena APBD tahun depan, telah dibahas oleh Gubernur sebelumnya.
"APBD 2021 itu program Gubernur sebelumnya ya, praktis Ziyap hanya punya waktu dua tahun murni, di mana APBD dibahas dengan program Ziyap," terangnya.
Meskipun tugas dan tantangan besar menanti, pihaknya mengaku akan memberikan kesempatan dan mengawal Ziyap.
"Gerindra dengan 5 perwakilan di dewan tentu akan mengawal Ziyap nanti," terangnya.
Baca juga: Diisukan Ikut Pilkada Kaltara, Indrajit Tetap Fokus dengan Jabatan Kapolda Kaltara
Baca juga: Jelang Pilkada Kaltara, Dua Bakal Calon Gubernur Minta Akun Silon ke KPU Kalimantan Utara
Baca juga: Suryanata Al Islami Gagas TPS dalam Pilkada Kaltara yang Sulit Diakses Jangan Digabungkan
"Kita juga berharap berilah kesempatan kepada Ziyap untuk bekerja, karena bagaimanapun inilah Gubernur kita semua. Gubernur semua masyarakat Kaltara," tambahnya.
Terakhir, dirinya menitip pesan kepada Ziyap, agar terus menjaga persatuan dan merawat kebhinekaan.
Baca juga: Jadwal Debat Kandidat Pilkada Samarinda, Ketua KPU Firman Hidayat: Cawali tak Boleh Bawa Pendukung
Baca juga: Tatap Pilkada Kaltara, Irianto Lambrie Orang Pertama yang Mengembalikan Formulir di PKS
Baca juga: Gagal Lolos, Balon Parawansa-Markus Dukung Paslon Zairin Zain-Sarwono di Pilkada Samarinda
"Saya harap Ziyap, merawat kebihnekaan dan juga persatuan kesatuan, karena dalam demokrasi beda pilihan itu biasa. Kita hormati yang memilih Pak Udin, kita hormati yang pilih Pak Irianto, tapi tetap kita harus bersatu setelah pemilihan," pungkasnya.
(TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)