RESEPSI Pernikahan di Balikpapan Berujung Petaka, Jadi Klaster Baru Covid-19, Begini Nasib Para Tamu

Acara resepsi pernikahan ini sendiri sudah ditetapkan menjadi klaster baru di Balikpapan, dengan Nama klaser pengantin. 

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
KLASTER PENGANTIN - Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty. Sebuah acara resepsi pernikahan Sepinggan,  Balikpapan, Kalimantan Timur ( Kaltim) jadi petaka dan ditetapkan menjadi klaster baru covid-19 di Balikpapan, dengan Nama klaser pengantin. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah acara resepsi pernikahan SepingganBalikpapan, Kalimantan Timur ( Kaltim) jadi petaka, sejumlah tamu yang hadir terinfeksi virus Corona atau covid-19.

Acara resepsi pernikahan ini sendiri sudah ditetapkan menjadi klaster baru penyebaran covid-19 di Balikpapan, dengan Nama klaster pengantin. 

Bahkan hari ini, Sabtu (19/12/2020) acara resepsi pernikahan turut menyumbang kasus terkonfirmasi positif Corona atau covid-19 terbanyak.

Pasalnya didapat sebanyak 12 kasus hasil tracing yang beras dari acara resepsi di wilayah Sepinggan, Balikpapan

Baca juga: Reuters dan WHO Bongkar Kualitas Vaksin Sinovac Dibanding Merk Lain, Hanya Indonesia yang Pesan

Baca juga: Nasib Peserta Aksi 1812 Usai Sempat Bersitegang dan Pasang Kuda-kuda dengan Anggota Brimob

Baca juga: TERKUAK Sosok Buruan Pria Bergaya Ala Jawara Silat Bawa Sajam Saat Hendak Ikut Aksi 1812 di Istana

Baca juga: Viral di Facebook, Terkuak Truk Tangki Pertamina Tidak Hanya Membawa Satu Jenis BBM, Begini Faktanya

Juru Bicara Satgas covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan masih ada sejumlah hasil tracing yang belum nampak di aplikasi.

"Yang menonjol adalah klaster Pengantin di Sepinggan. Acara pernikahan minggu lalu dan hari ini ada 12 kasus penularannya," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya kembali menegaskan SE.No.1043 tentang Penerapan Protokol covid pada acara Akad.

Serta Pemberkatan dan Resepsi Pernikahan agar dipatuhi oleh panitia pernikahan , mempelai dan keluarga.

"Artinya acara resepsi pernikahan yang digelar pengantin memang rawan penularan," terangnya.

Sementara itu, Satgas covid-19 Balikpapan kembali merilis perkembangan kasus covid-19 di Kota Minyak.

Adapun kasus hari ini masih disumbang dari pekerja migas , tambang , dan kluster keluarga.

Berikut data terbaru kasus covid-19 di Balikpapan:

Kasus Baru : 38 positif

- 5 Suspek

- 9 OTG

Baca juga: NEWS VIDEO Nirina Zubir dan Suami Positif Covid-19, Umumkan lewat Instagram

Baca juga: FAKTA BARU Vaksin Covid Dibeber Al Jazeera, Ada 20 Negara Tapi Cuma Indonesia yang Pesan dari China

- 19 riwayat tracing

- 2 tracing kasus di tempat kerja

- 1 pelaku perjalanan

Pasien Sembuh : 44 pasien

- 9 pasien dari RS Siloam

- 1 pasien dari RS Pertamina Balikpapan

- 2 pasien dari RS Hermina

- 2 pasien dari RS Bhayangkara

- 6 pasien dari RS Beriman 

- 24 pasien selesai isolasi mandiri

Baca juga: SIMAK! Penjelasan Jokowi Soal Halal dan Tidak Halal Vaksin Covid-19, Minta Masyarakat Tak Khawatir

Baca juga: 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Kukar, Riwayat Pasien Punya Gejala Penyerta

Pasien Meninggal : 1 kasus

- Pasien Laki-Laki (BPN 4547), berusia 58 tahun, meninggal dunia tanggal 18 Desember 2020 pukul 13.50 di RSKD.

Total Akumulatif : 5184 kasus

Pasien Dirawat : 224

Pasien Isolasi Mandiri: 259

Pasien Sembuh : 4451

Pasien Meninggal Dunia: 250

4 Anak positif covid

Perkembangan kasus covid-19 di Kota Balikpapan kembali melonjak tajam, Jumat (18/12/20) kemarin.

Berdasar laporan yang dirilis Satgas Covid-19, ada 43 kasus positif baru, terdapat 40 pasien sembuh dan 1 kasus kematian.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengatakan, terdapat enam anak terkonfirmasi positif Virus Corona kali ini.

"Ada empat anak berusia 2 tahun, satu anak berusia 1 tahun, satu anak berusia 3 tahun terpapar corona kali ini," kata wanita yang kerap disapa Dio itu.

Sementara itu, kasus menonjol hari ini, didominasi riwayat suspek dirawat di rumah sakit, dengan 20 kasus.

Disusul dengan 17 kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri, 4 kasus hasil tracing, dan 2 kasus hasil rapid reaktif ditindaklanjuti swab.

"Lima pasien dengan KTP Luar Daerah juga turut sumbang kasus hari ini," ujarnya.

Untuk itu, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan kembali mengingatkan agar warga Kota Minyak disiplin dalam menjalankan 3 M.

Yakni menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menggunakan masker, demi mengantisipasi adanya virus corona yang semakin meluas.

Tekan Lonjakan Kasus covid, Walikota Balikpapan Beri Sanksi Pelanggar Prokes Hingga Penutupan Usaha

Demi menekan lonjakan angka kasus covid-19 di Balikpapan, Walikota Rizal Effendi memberikan sanksi tegas bagi para pelanggar protokol kesehatan (prokes).

Bahkan dia tak akan memberikan toleransi bagi warung atau rumah makan hingga tempat hiburan malam (THM) yang mengabaikan aturan protokol kesehatan.

Walikota Balikpapan tak segan-segan untuk melakukan penutupan usaha jika melanggar protokol kesehatan.

Seperti diketahui, pasca Pemerintah Kota Balikpapan mengeluarkan tiga surat edaran demi menekan kasus penyebaran Virus Corona ( covid-19 ), Satgas covid-19 akan menindak tegas bagi para pelanggar protokol kesehatan.

"Akan kita tingkatkan operasi sidak kepada sejumlah objek yang dilarang untuk beroperasi saat Natal dan Tahun Baru," ujar Walikota Balikpapan, Rizal Effendi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan itu menyebut tak ada lagi toleransi bagi pelanggar yang tak mematuhi protokol kesehatan.

Rizal Effendi menegaskan apabila di lapangan masih ditemukan pelanggaran maka pihaknya tak segan untuk melakukan penutupan.

Menurutnya, saat ini bukan lagi masa edukasi ataupun sosialisasi.

Untuk itu pihaknya akan memperketat pengawasan.

"Kalau kita temukan di lapangan melanggar protokol kesehatan maka langsung penutupan (kegiatan usaha) atau pembubaran (kegiatan)," ujarnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan akan menempatkan petugas gabungan di sejumlah titik, yakni Tim Satgas kecamatan dan kelurahan, TNI/Polri maupun Satpol PP, untuk mengawasi kegiatan masyarakat.

"Kita gencarkan lagi razia bersama seluruh stakeholder terkait, karena di dalam satgas wajib menerapkan itu," tuturnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Balikpapan telah mengeluarkan edaran terkait penutupan sejumlah tempat.

Penutupan itu dilakukan saat Natal dan Tahun Baru nanti, mulai 24, 25, 31 Desember dan 1 Januari 2021.

Adapun tempat yang diminta tutup adalah Pantai Segarasari Manggar, Pantai Kemala, Pantai Monpera, Pantai Kilang Mandiri, Penangkaran Buaya Teritip, Kebun Raya Balikpapan, dan Mangrove Center Graha Indah.

Termasuk panti pijat dan kebugaran, arena bola sodok, pub, bar, diskotek, dan sejenisnya, juga Lapangan Merdeka.

Berlakukan Jam Malam Mulai Pekan Depan

Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan memberlakukan kembali pembatasan aktivitas masyarakat dalam waktu dekat.

Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pemberlakuan pembatasan jam malam akan kembali diberlakukan selambatnya pekan depan.

"Masih kita susun dan kaji, paling lambat jam malam akan diberlakukan kembali mulai pekan depan," katanya, Rabu (16/12/2020).

Selain itu, Satgas covid-19 Kota Balikpapan juga kembali melakukan pembatasan izin pelaksanaan resepsi pernikahan.

Kebijakan ini dilakukan untuk menindaklanjuti perkembangan kasus covid-19 yang kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

"Bukan hanya pengetatan pembatasan kegiatan masyatakat di malam hari. Tapi pernikahan untuk acara resepsi," ujar Rizal Effendi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan itu mengatakan, pengawasan secara ketat juga akan dilakukan di perkantoran.

Mengingat dalam beberapa pekan terakhir, klaster perkantoran kembali menyumbang banyak kasus di Kota Minyak.

"Kita akan awasi Satgas di perkantoran, karena masih jebol. Bagaimana dengan prokesnya apakah masih berjalan," tuturnya.

Rizal Effendi telah memerintahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan sejumlah kajian.

Khususnya dalam menerapkan sejumlah pembatasan sosial, untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan masyarakat.

Sehingga nantinya peningkatan jumlah kasus covid-19 di kota Balikpapan dapat dikendalikan seperti beberapa bulan lalu.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved