Kabar Artis
Melanie Subono tak Mau Jadi Generasi Pertama yang Divaksin Covid-19, Gue Baca Dulu Paper Ilmiahnya
Melanie Subono tak mau jadi generasi pertama yang divaksin covid-19, gue akan baca dulu paper ilmiahnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Artis Melanie Subono tak mau jadi generasi pertama yang divaksin covid-19, gue akan baca dulu paper ilmiahnya.
Saat ini, vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia dan siap diberikan gartis ke masyarakat.
Meskipun diberikan secara cuma-cuma, Melanie Subono memilih menolak menjadi generasi pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
Ada kabar yang berhembus yang menyebutkan mereka yang menolak divaksin bakal dikenakan denda, tetap tak membuat Melanie Subono berubah pikiran.
Melanie Subono memilih menyiapkan uang untuk bayar denda.
"Gue pasti mau (vaksin), tapi nggak mau jadi yang pertama," kata Melanie Subono di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat, kemarin.
Baca juga: Beda Komentar di Instagram, Melanie Subono Sambangi Rumah Nikita Mirzani, Ini yang Terjadi
Baca juga: Melanie Subono Curhat, Ditolak Ibu-ibu saat Bagikan Nasi Kotak di 7 Harian BJ Habibie Wafat
Baca juga: Mereka yang Berhak Peroleh Vaksin Covid-19 akan Dikirim Pesan Singkat oleh Pemerintah Pusat
Baca juga: Reuters dan WHO Bongkar Kualitas Vaksin Sinovac Dibanding Merk Lain, Hanya Indonesia yang Pesan
"Bikin resepnya harus tes panjang sebelum diberikan ke publik," katanya.
Sambil tertawa, Melanie Subono sempat mendengar kabar warga yang tidak mau diberi vaksin akan didenda Rp 5 juta.

Melanie Subono tidak mempersoalkan itu.
"Gue udah ngumpulin uang Rp 5 juta," katanya tertawa.
Sejauh ini Melanie Subono belum percaya keampuhan vaksin Covid-19.
"Mau gratis, ya nggak apa-apa.
Tapi gue masih sayang badan gue," ucap Melanie Subono yang belum percaya pada keampuhan vaksin.
Baca juga: Video Syur 19 Detik Terjadi Kala Gisel Masih Jadi Istri Gading Marten? Pakar: Ada Unsur Kesengajaan
Baca juga: Tangis Rizky Febian dan Putri Delina Mengetahui Perlakuan Teddy ke Bayi Lina, Pak Ecet Jadi Saksi
"Gue belum percaya sama vaksin yang belum selesai. Penelitiannya belum selesai," ujar Melanie Subono.
"Gue akan baca dulu paper ilmiahnya, baru mau vaksin," jelas Melanie Subono.