Kabar Artis
Melanie Subono tak Mau Jadi Generasi Pertama yang Divaksin Covid-19, Gue Baca Dulu Paper Ilmiahnya
Melanie Subono tak mau jadi generasi pertama yang divaksin covid-19, gue akan baca dulu paper ilmiahnya.
"Data ini untuk prioritas utama adalah nakes, pelayanan publik misalnya TNI, Polri, dan masyarakat yang tergabung dalam PBI atau BPJS Kesehatan," bebernya.
Baca juga: Jam Tayang & Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Minggu 20 Desember 2020, Makam Kosong! Elsa Tak Berkutik
Baca juga: Beringas & Galak, Makhluk Misterius di Balik Matinya Puluhan Kambing di Kuningan,Pernah Serang Warga
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, pihaknya menyiapkan alur proses vaksinasi covid-19 di Kota Bekasi, yang dijadwalkan digelar pada awal 2021.
Tanti mengatakan, ada 480.000 warga Kota Bekasi yang akan divaksinasi. Mereka berusia 18-59 tahun.
"Awal pemberitahuan dari pusat itu kan 30 persen dari total penduduk usia 18-59 tahun."
"Kami sudah berhitung waktu itu dengan data dari Disdukcapil, sehingga keluar lah data 480.000 orang," ucap Tanti saat dikonfirmasi, Jumat (18/12/2020).
Meski telah mengajukan jumlah masyarakat yang jadi target vaksinasi melalui basis data Dinas Dukcapil Kota Bekasi, kewenangan untuk memilih target diserahkan kepada pemerintah pusat, karena menggunakan sistem data terpusat.
"Intinya pusat yang mengambil alih untuk menyiapkan vaksin ini."
"Sedangkan penunjangnya tentu dari kabupaten dan kota."
"Ada edaran dari pusat, karena kan induknya di sana," ungkapnya.
Saat ini Dinkes Kota Bekasi sedang menyiapkan keperluan terkait alur proses vaksinasi.
Baca juga: Tidak Semua, Inilah Daftar Ponsel yang Tidak Akan Lagi Bisa Menggunakan Aplikasi WhatsApp Pada 2021
Baca juga: Suharso Monoarfa Terpilih Aklamasi, Resmi Jadi Ketum PPP, Sekretaris DPW Kaltim Angkat Bicara
"Tapi kami sudah buat timeline juga sasaran yang kami siapkan, meskipun kan ada kesatuan data dari pusat."
"Sehingga nanti pada saat pelaksanaan sistemnya sudah disiapkan," tutur Tanti.
Nantinya, masyarakat yang terdaftar akan menerima pesan singkat berisi tautan kolom pengisian data diri.
Tanti menyatakan tak ada pemaksaan terkait pemberian vaksinasi.
"Nanti masyarakat sendiri yang mendaftar melalui sistem itu, bersedia apa tidak."