BBM Seharga Rp 35 Ribu Diburu, Warga Krayan di Nunukan Harus Antre Berjam-jam Cuma Dapat 3 Liter

BBM harga Rp 35 ribu ini, menurut Camat Krayan, Haberly, merupakan BBM jenis Pertalite yang dijual oleh pedagang lokal.

Editor: Adhinata Kusuma
HO_CAMAT KRAYAN
ANTRE BBM - Warga antre BBM di APMS Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, belum lama ini. 

Bahkan, tidak semua kecamatan di sana dialiri listrik, hanya ada dua kecamatan saja yakni Long Bawan dan Long Layu.

"Mereka butuh untuk transportasi ke sawah, untuk ketinting, menebas rumput, senso, bahkan untuk genzet. Di sana masih pakai genset di kampung-kampung," ujarnya.

Gad menambahkan, 90 persen kebutuhan Krayan masih bergantung dengan Malaysia.

Namun, sampai sekarang Malaysia masih lakukan lockdown, sehingga suplai barang termasuk BBM tidak ada.

"Sebelum Covid-19, masalah ini tidak timbul, meskipun BBM dari Tarakan tidak masuk, dari Malaysia bisa masuk. Orang masih beli ke sana, hanya 3 menit saja waktu yang dibutuhkan ke sana, jalan darat lagi. Begitupun kebutuhan sembako seperti gula, dan sebagainya. Jadi selama pembangunan akses jalan tidak ada, masalah akan terus terjadi," ungkap Gad.

(TribunKaltara.com/ Felis)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved