News Video
NEWS VIDEO Seorang Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Tergantung di Dapur Rumahnya
Berkali-kali saat masih hidup, sang suami meminta tak perlu menceritakan pada siapapun perihal sakit yang dideritanya.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
Hernawati juga menyebut sebelum menemukan suaminya meregang nyawa pada pukul 16.30 Wita, saat pagi sempat meminta dibelikan hati ayam untuk dimakan.
Muhammad Suryani juga sempat memilih berwirausaha usai terpuruk, dan tak lagi berprofesi sebagai kuli bangunan.
"Sempat menjual ponsel dan motor buat modal beli bahan usaha roti, namun tidak berjalan.
Akhirnya sempat cari kerja jalan kaki, setelah itu mengekuh sakit di bagian kaki sampai belakang perut.
Lalu kembung perut, hingga tidak bisa bangun. Almarhum tidak mau berobat, katanya mahal kalau berobat," beber Hernawati.
Hernawati yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci disebuah layanan laundry ini, tak putus asa untuk mengobati sang suami, sempat mengubungi pihak keluarga.
Berkali-kali saat masih hidup, sang suami meminta tak perlu menceritakan pada siapapun perihal sakit yang dideritanya.
"Patungan dengan keluarga untuk berobat, tapi almarhum tidak mau merepotkan siapa-siapa.
Sampai saya sering sharing (curhat) ke bos kerja, tetapi suami saya terus bilang nggak usah ngomong apalagi ke tetangga karena malu," tutup Hernawati.
Kini jasad pria malang ini sudah di evakuasi ke RSUD AW Sjahranie untuk dilakukan visum.
Pihak keluarga dan saksi-saksi pun diminta keterangannya oleh pihak kepolisian jajaran Polsek Samarinda Seberang guna penyelidikan lebih lanjut.
IKUTI >> News Video
IKUTI >> News Video
Videografer: Tribunkaltim.co / Mohammad Fairoussaniy
Naskah: Tribunkaltim.co / Mohammad Fairoussaniy
Video Editor: TribunKaltim.co / Ardian