Gibran Tak Tinggal Diam, Refly Harun Sorot Rekomendasi Goodie Bag Sritex, Tak Ada Makan Siang Gratis
Nama Gibran Rakabuming terseret, Refly Harun sorot rekomendasi goodie bag ke Sritex, tak ada makan siang gratis.
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Gibran Rakabuming terseret, Refly Harun sorot rekomendasi goodie bag ke Sritex, tak ada makan siang gratis.
Beberapa hari terakhir nama putra sulung Presiden Joko Widodo ( Jokowi), Gibran Rakabuming jadi sorotan.
Bukan karena memenangkan Pilkada Solo, nama Gibran Rakabuming disebut-sebut terkait dalam pusara kasus bansos covid-19 yang menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pun ikut bersuara soal pengadaan goodie bag yang dimenangkan Sritex, ini.
Pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang menyeret nama Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu ia sampaikan dalam kanal YouTube Refly Harun, diunggah Senin (21/12/2020)..
Baca juga: Dahnil Anzar Bocorkan Hasil Pertemuan Jokowi dan Prabowo, Beber Keputusan Gerindra Soal Reshuffle
Baca juga: Update Liga Italia, Paolo Maldini Bertemu Agen Luka Jovic, Susul Brahim Diaz dan Theo ke AC Milan?
Baca juga: Terlengkap & Menyentuh, Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu, Kirim via WhatsApp, Update Status Medsos
Baca juga: Terjawab, Bocoran Terbaru, Ada 6 Menteri Berganti, Wakil Menteri Tambah, Jokowi Bertemu Maruf Amin
Diketahui Menteri Sosial nonaktif Juliari Batubara menjadi tersangka suap pengadaan bansos.
Nama Gibran kemudian disebut-sebut merekomendasikan PT Sritex sebagai pembuat tas bansos.
Refly Harun kemudian menyoroti pengadaan tas bansos yang dinilai menguntungkan ini.
"Yang menarik pengadaan goodie bag dari Sritex," singgung Refly Harun.
Ia mengira-ngira nilai setiap tas yang dibuat perusahaan tekstil tersebut pasti sangat menguntungkan, mengingat jumlahnya mencapai jutaan tas.
"Enggak tahu harganya berapa.
Tapi kalau harganya satu misalnya Rp50 ribu, ya lumayan juga," kata Refly.
"Saya tidak tahu berapa harganya karena pasti pengadaannya besarnya minta ampun jumlahnya.
Ada jutaan dan itu luar biasa untungnya," lanjutnya.