UPDATE! Komnas HAM Temukan Bekas Peluru dan Darah di Mobil Polisi, Munarman: Hentikan Semua Rekayasa
Update! Komnas HAM temukan bekas peluru dan darah di mobil polisi, Munarman: hentikan semua rekayasa.
Sementara itu, satu mobil Chevrolet Spin yang digunakan laskar FPI rusak di bagian kaca depan dan ban depan.
"Memang ada beberapa kerusakan karena infonya kan mobilnya menabrak duluan, itu keterangan dari polisi," kata Beka.
Baca juga: TERKUAK! Kenapa Jokowi Biasa Reshuffle Kabinet di Weton Rabu Pon, Pengganti Terawan Bukan Dokter?
Baca juga: NEWS VIDEO Saldo Gibran Tak Cukup untuk Isi Token, Kaesang Penasaran Isi Rekening Kakak
Baca juga: Tahukah Anda, Inilah Kuliner-kuliner Paling Viral Sepanjang 2020, Salah Satunya Ada Klepon
Namun, Beka juga mengaku lupa apakah ada lubang bekas peluru atau tidak di mobil Chevrolet Spin itu.
Penembakan terhadap enam anggota laskar FPI ini terjadi pada 7 Desember dini hari di Tol Jakarta-Cikampek.
Ketika itu, para laskar FPI mengawal rombongan pemimpinnya, Rizieq Shihab.

Dalam rekonstruksi pada 14 Desember dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi saat kejadian.
Dua anggota laskar FPI tewas setelah baku tembak.
Kemudian, empat anggota laskar FPI lainnya ditembak setelah mencoba merebut senjata polisi di mobil.
Bareskrim Polri mengungkapkan, total terdapat 18 luka tembak di enam jenazah anggota laskar FPI.
Selain itu, tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada keenam jenazah.
Polisi mengatakan, hasil rekonstruksi belum final.
Baca juga: Sule Angkat Bicara Soal Hak Asuh Bintang Anak Lina dan Teddy, Sebut Syarat Wajib untuk Putri Delina
Baca juga: Komnas HAM Ungkap Pengakuan 4 Laskar FPI yang Selamat, Kebenaran Kepemilikan Senjata Terungkap?
Baca juga: Jelang Natal 2021, Pemkot Samarinda Buat Surat Edaran No 3 Larangan Perayaan Malam Tahun Baru
Tak menutup kemungkinan dilakukan rekonstruksi lanjutan apabila ada temuan baru.
Di sisi lain, pihak FPI sebelumnya telah membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu.

FPI menyebut polisi tak berseragam dengan sejumlah mobil lebih dulu mengadang rombongan mereka.
Oleh karena itu, laskar pengawal Rizieq berusaha menyingkirkan mobil yang tak diketahui identitasnya tersebut.