CATAT! 4 Cara Ampuh Optimalkan Kuota Belajar Kemendikbud, Guru dan Orangtua Harus Lakukan di Rumah

Catat! 4 cara ampuh optimalkan Kuota Belajar Kemendikbud, guru dan orangtua harus lakukan di rumah.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Siswa belajar di bawah kolong rel kereta api Mangga Besar Jakarta Rabu (19/8/2020). Siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan internet gratis yang disediakan oleh sejumlah donatur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Catat! 4 cara ampuh optimalkan Kuota Belajar Kemendikbud, guru dan orangtua harus lakukan di rumah.

Pemerintah Jokowi mengucurkan dana fantastis untuk memberikan bantuan Kuota Belajar bagi pelajar di tengah pandemi covid-19.

Total nilainya Rp 7,2 triliun untuk bantuan kuota gratis dari bulan September sampai Desember 2020.

Tak sedikit uang yang dikucurkan negara untuk memastikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) berjalan dengan lancar.

NEWS VIDEO Kuota Belajar 45 GB Gratis dari Kemendikbud
NEWS VIDEO Kuota Belajar 45 GB Gratis dari Kemendikbud (Tribun Kaltim Official)

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah memberikan bantuan kuota untuk mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Sudah seyogyanya, bantuan tersebut dimaksimalkan baik oleh Guru maupun Orangtua yang merupakan penanggungjawab anak-anak mereka atau peserta didik.

Nah, simak cara ampuh bagaimana optimalkan Kuota Belajar dalam artikel ini.

Baca juga: SUDAH DISALURKAN! TERJAWAB Kuota Belajar Kemendikbud untuk Apa Saja, Cara Cek Telkomsel, XL dan Axis

Baca juga: Kuota Belajar Kemendikbud Telkomsel, Tri, XL, dan Axis, Ini Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses Gratis

Baca juga: BURUAN CEK! Bantuan Kuota Internet Belajar Desember 2020, Jangan Sampai Terlewat 35-50 GB Per Bulan

Walaupun Pemerintah telah mengizinkan sekolah dapat dibuka kembali pada Januari 2021, para guru perlu mengoptimalkan bantuan kuota internet pembelajaran sampai akhir tahun ini.

Dalam pengimplementasiannya, masih banyak ditemui tantangan dalam mengoptimalkan bantuan ini, di antaranya peserta didik mulai bosan belajar di rumah.

Hal itu disebabkan tugas sekolah banyak dan menumpuk.

Selain itu selama belajar di rumah, peserta didik sulit untuk konsentrasi sehingga tugas tidak diselesaikan tepat waktu.

Baca juga: Pas Dibagi Saat Pandemi Covid-19, Lengkap Ucapan Selamat Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Gambar

Baca juga: Chord Lagu Hapus Aku dari Nidji, Kunci Gitarnya Mudah Dipelajari Bagi Pemula

Baca juga: UPDATE Jadwal Acara TV Rabu 23 Desember 2020, Jangan Sampai Ketinggalan Mata Najwa di Trans 7

Selain dari peserta didik terdapat juga tantangan dari pihak orangtua dan keluarga.

Seperti misalnya keterbatasan kepemilikan ponsel pintar.

Ponsel pintar hanya dimiliki orangtua saja sehingga untuk belajar online harus bergantian dengan anggota keluarga lain.

Selain itu, banyak juga ditemukan orangtua kesulitan secara ekonomi sehingga tidak mampu memiliki ponsel pintar.

Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). JAK Wifi adalah program internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan untuk pelajar di permukiman padat penduduk yang kesulitan mengakses internet.
Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). JAK Wifi adalah program internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan untuk pelajar di permukiman padat penduduk yang kesulitan mengakses internet. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved