CATAT! 4 Cara Ampuh Optimalkan Kuota Belajar Kemendikbud, Guru dan Orangtua Harus Lakukan di Rumah
Catat! 4 cara ampuh optimalkan Kuota Belajar Kemendikbud, guru dan orangtua harus lakukan di rumah.
TRIBUNKALTIM.CO - Catat! 4 cara ampuh optimalkan Kuota Belajar Kemendikbud, guru dan orangtua harus lakukan di rumah.
Pemerintah Jokowi mengucurkan dana fantastis untuk memberikan bantuan Kuota Belajar bagi pelajar di tengah pandemi covid-19.
Total nilainya Rp 7,2 triliun untuk bantuan kuota gratis dari bulan September sampai Desember 2020.
Tak sedikit uang yang dikucurkan negara untuk memastikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) berjalan dengan lancar.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah memberikan bantuan kuota untuk mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sudah seyogyanya, bantuan tersebut dimaksimalkan baik oleh Guru maupun Orangtua yang merupakan penanggungjawab anak-anak mereka atau peserta didik.
Nah, simak cara ampuh bagaimana optimalkan Kuota Belajar dalam artikel ini.
Baca juga: SUDAH DISALURKAN! TERJAWAB Kuota Belajar Kemendikbud untuk Apa Saja, Cara Cek Telkomsel, XL dan Axis
Baca juga: Kuota Belajar Kemendikbud Telkomsel, Tri, XL, dan Axis, Ini Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses Gratis
Baca juga: BURUAN CEK! Bantuan Kuota Internet Belajar Desember 2020, Jangan Sampai Terlewat 35-50 GB Per Bulan
Walaupun Pemerintah telah mengizinkan sekolah dapat dibuka kembali pada Januari 2021, para guru perlu mengoptimalkan bantuan kuota internet pembelajaran sampai akhir tahun ini.
Dalam pengimplementasiannya, masih banyak ditemui tantangan dalam mengoptimalkan bantuan ini, di antaranya peserta didik mulai bosan belajar di rumah.
Hal itu disebabkan tugas sekolah banyak dan menumpuk.
Selain itu selama belajar di rumah, peserta didik sulit untuk konsentrasi sehingga tugas tidak diselesaikan tepat waktu.
Baca juga: Pas Dibagi Saat Pandemi Covid-19, Lengkap Ucapan Selamat Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Gambar
Baca juga: Chord Lagu Hapus Aku dari Nidji, Kunci Gitarnya Mudah Dipelajari Bagi Pemula
Baca juga: UPDATE Jadwal Acara TV Rabu 23 Desember 2020, Jangan Sampai Ketinggalan Mata Najwa di Trans 7
Selain dari peserta didik terdapat juga tantangan dari pihak orangtua dan keluarga.
Seperti misalnya keterbatasan kepemilikan ponsel pintar.
Ponsel pintar hanya dimiliki orangtua saja sehingga untuk belajar online harus bergantian dengan anggota keluarga lain.
Selain itu, banyak juga ditemukan orangtua kesulitan secara ekonomi sehingga tidak mampu memiliki ponsel pintar.

Ada juga kondisi secara ekonomi mampu namun orangtua tidak ada waktu menemani peserta didik.
Tantangan yang juga sering muncul adalah jaringan internet tidak stabil.
Berbagai tantangan tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap efektivitas bantuan kuota yang telah dikeluarkan pemerintah.
Guru harus segera beradaptasi dengan situasi seperti ini agar hak-hak belajar peserta didik tetap terpenuhi.
Berikut 4 tips untuk mengoptimalkan bantuan kuota internet pembelajaran Kemendikbud:
1. Dialog kritis
Guru perlu melakukan dialog kritis bersama orangtua siswa yang difasilitasi komite kelas secara daring atau virtual.
Pertemuan bisa diawali dengan curah pendapat orangtua kemudian menjawab pertanyaan secara bergantian.
Pertanyaan sederhana seperti bagaimana perasaan orangtua selama anak belajar di rumah, pengalaman apa saja yang didapatkan selama anak belajar di rumah, sangat penting untuk ditanyakan.
Setelahnya guru bisa memberikan penguatan dan motivasi kepada orangtua. supaya bersabar dan lebih bijakasana menghadapi anak-anaknya.
Kasih sayang dan perhatian pada anak harus tetap dijaga.
Guru bersama orangtua juga bisa membuat kesepakatan tertulis tentang PJJ.
Misalnya (1) aplikasi apa saja yang akan digunakan, (2) berapa kali intensitas PJJ dalam seminggu, (3) kapan waktu yang disepakati untuk PJJ, (4) bagaimana kalau siswa tidak bisa ikut PJJ, (5) sumber belajar apa saja yang bisa digunakan peserta didik, (6) di mana dan kapan pengumpulan/pengambilan tugas peserta didik.

2. Analisa kompetensi dasar
Sebelum melaksanakan PJJ, guru perlu menganalisis KD yang ada di kurikulum 2013/Kurikulum Darurat/ Kurikulum yang diadaptasi dan dikembangkan sekolah.
Guru memilih KD pengetahuan dan keterampilan literasi maupun numerisasi esensial serta menerapkan keterampilan kecakapan hidup sehari-hari.
Guru juga tidak harus menuntaskan kurikulum pada masa pandemi ini.
Fokusnya tetap pada kesehatan dan keselamatan peserta didik.
Guru harus mampu menerapkan materi sesuai kebutuhan peserta didik baik secara luring, daring maupun blended.

3. RPP dan LKPD dengan metode "MIKiR"
Hal terpenting sebelum pembelajaran, guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lembar kerja peserta didik (LKPD) yang menggunakan pendekatan unsur pembelajaran aktif mengalami, interaksi, komunikasi dan refleksi (MIKiR).
Pendekatan ini dapat membuat PJJ berlangsung aktif dan menyenangkan bagi peserta didik.
LKPD yang dibuat harus memuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, langkah kerja, pembahasan, kesimpulan, dan refleksi.
Masukkan juga kata-kata motivasi supaya peserta didik lebih bersemangat mengerjakannya.
Selain hal itu, LKPD yang diberikan harus sama antara kegiatan daring maupun luring.

4. Membuat jadwal dan pemantauan belajar
Berbekal kesepakatan kelas bersama orang tua, guru membuat jadwal PJJ kelas, misal berapa kali menggunakan daring, berapa kali pembelajaran nonvirtual, berapa kali menggunakan penugasan Whatsapp atau TVRI hingga berapa kali melibatkan orangtua.
Dengan jadwal ini, pemanfaatan bantuan kuota internet dapat dioptimalkan siswa.
Guru perlu menyiapkan hal berikut bagi peserta didiknya yang tidak terjangkau daring, di antaranya (1) pembuatan modul pertema pembelajaran, (2) lembar pemantauan peserta didik menonton TVRI atau belajar dari rumah, (3) jadwal guru kunjung, (4) waktu pengumpulan dan pengambilan tugas ke sekolah.

Kegiatan guru kunjung, pengambilan dan pengumpulan tugas perlu memerhatikan protokol kesehatan ketat, menjaga keamanan dan keselamatan peserta didik, guru, dan orangtua. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Tips Optimalkan Bantuan Kuota Internet Kemendikbud", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2020/11/28/112612771/4-tips-optimalkan-bantuan-kuota-internet-kemendikbud?page=all.