KB Kookmin Bank Beri Pengaruh Signifikan Pada BBKP, Restrukturisasi Selama Pandemi Capai Rp 24,5 T
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mengklaim kinerja perusahaan serta kepercayaan masyarakat dan investor semakin baik pasca KB Kookmin Bank menjadi Pemegang
Penulis: Heriani AM |
Adapun nilai restrukturisasi tertinggi ada pada segmen UKM sebesar Rp 11,8 triliun dan diikuti segmen komersial Rp 11,3 triliun dan konsumer Rp 1,4 triliun.
Kredit yang direstrukturisasi akibat dampak covid-19 terdiri dari 30,82 persen dari total pinjaman.
"Pandemi juga memukul sektor UMKM yang merupakan portofolio yang sangat besar di Bank Bukopin. Sebagai impact-nya, kredit restruktur meningkat Rp 24,5 triliun yang sebagian besar merupakan dampak covid-19," ujar Chief Financial Officer BBKP, Seng Hyun Shin.
Hingga Kuartal III-2020, BBKP membatasi ekspansi kredit, karena perseroan sedang fokus pada perbaikan di internal perseroan dalam upaya mengurangi aset buruk, meningkatkan efisiensi dalam operasi dan bisnis, serta praktik perbankan yang lebih prudent.
Pada kinerja selama lima bulan (Agustus-Desember 2020), BBKP berhasil membentuk grup baru, Bad Bank yang akan mengelola aset buruk dan fokus pada persoalan terkait penurunan aset yang diambil alih (AYDA) yang beredar.
"Dari sisi akuntansi, BBKP menerapkan standar keuangan yang diterapkan oleh KB Kookmin Bank," ujarnya.
Sejalan dengan rencana transformasi, BBKP berencana meningkatkan bisnis pinjaman digital yang akan diluncurkan pada tahun 2022, serta membuat unique proposition untuk komunitas Korea-Indonesia.
Perseroan juga akan melakukan perluasan ke customer Korea-link.
"Pada tahun depan perseroan menargetkan pertumbuhan kredit yang sejalan dengan target OJK di kisaran 5-6 persen atau sebesar rata-rata pertumbuhan kredit Bank Bukopin dalam tiga tahun terakhir," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Heriani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/direktur-utama-bbkp-rivan-a-purwantono-dan-chief-financial-officer-bbkp-seng-hyun-shin.jpg)