Tips Tanam Cabai Tanpa Perlu Lahan yang Luas, Bisa Dilakukan di Rumah, Simak 3 Cara Ini

Tips tanam cabai tanpa perlu lahan yang luas, Bisa dilakukan di rumah. Simak 3 cara ini

Editor: Budi Susilo
Istimewa via TribunWow
Ilustrasi cabai rawit hasil olahan tanaman pekarangan. Cabai adalah tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tips tanam cabai tanpa perlu lahan yang luas, Bisa dilakukan di rumah. Simak 3 cara ini.

Berikut cara menanam cabai di rumah tanpa perlu lahan yang luas.

Cabai adalah tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya.

Di Indonesia, cabai menjadi satu dari beberapa bahan pokok yang harus ada di dapur.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kukar, Satu Pasien Covid-19 Tenggarong Meninggal Dunia, Total jadi 94 Kasus

Baca juga: Imigrasi Balikpapan Deportasi 10 WNA Tiongkok, Overstay Selama Pandemi Covid-19

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun di Berau, Pedagang Pasar Sanggam Adji Dilayas Beber Harga Cabai Mulai Naik

 Hal tersebut tak lepas dari besarnya minat masyarakat Indonesia dengan makanan pedas.

Bagi kamu pecinta makanan pedas, tidak ada salahnya jika simak cara tanam cabai di rumah.

Baca juga: Ternyata Bahan-bahan Dapur ini Bisa Menghilangkan Panas di Tangan Karena Terkena Cabai

Baca juga: Komoditas Bawang Merah dan Cabai Rawit Dorong Inflasi di Kaltara

Nantinya kamu bisa memasak beragam hidangan berbahan cabai dari kebunmu sendiri.

Sarah Adipayanti, Learning Coordinator Kebun Kumara menjabarkan tips menanam cabai di rumah.

Cara menanam cabai

1. Pastikan kamu memiliki benih cabai yang baik untuk ditanam. Bibit cabai yang bagus bisa didapatkan dari buah cabai yang kualitasnya baik pula, diambil dari buah cabai yang segar dan ukurannya besar.

"Kita bisa kok langsung ambil benih cabai yang ada di dapur itu juga bisa langsung ditanam, yang penting perawatannya aja, jadi kebutuhan mataharinya terpenuhi, kebutuhan airnya dan kebutuhan tanamnya," jelas Sarah kepada Kompas.com, Minggu (21/6/2020).

2. Sebelum ditanam, benih cabai perlu direndam supaya tahu mana benih yang kopong dan mana yang tidak. Cara mengetahuinya, rendam benih cabai. Kalau mengapung, berarti itu benih kopong.

3. Setelah direndam, jemur benih cabai terlebih dahulu, supaya tidak busuk. Proses penjemuran di bawah matahari berlangsung selama 3 sampai 5 hari.

Pedagang cabai di satu pasar tradisional di Kalimantan Timur.
Pedagang cabai di satu pasar tradisional di Kalimantan Timur.

Namun setelah dijemur, biji cabai juga bisa direndam kembali untuk merangsang akar agar cepat tumbuh. Setelah itu cabai bisa langsung ditanam.

Waktu panen cabai akan berlangsung selama 5-6 bulan setelah ditaman.

Pengaruh media tanam pada pertumbuhan cabai

Pertumbuhan cabai bergantung pada kualitas media tanamnya. Kandungan tanah, pupuk, dan faktor lain dalam media tanam harus diperhitungkan.

Menentukan media tanam sangat berpengaruh pada tanaman. Media tanam yang dianjurkan bisa mencampurkan sekam, kompos, pupuk kandang, tanah dengan perbandingan 2:1:1:2.

Baca juga: Harga Sembako di Kutai Timur, Jelang Natal 2020, Komoditi Cabai Kutim Merangkak Naik

Baca juga: Jelang Natal, Harga Cabai, Telur dan Daging Naik di Balikpapan, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Komoditas Bawang Merah dan Cabai Rawit Dorong Inflasi di Kaltara

Selain itu cabai akan memiliki ukuran yang besar jika media tanam dicampur dengan sedikit tanah merah.

Sebenarnya tidak perlu memberikan pupuk setiap hari pada tanaman. Sebab nanti tanaman tidak bisa tumbuh maksimal dan malah overdosis.

"Lebih baik lihat kondisi tanamannya dulu jangan langsung diberikan pupuk setiap harinya," papar wanita yang akrab disapa Ara.

Baca juga: Agar Awet dan Tidak Mudah Membusuk, Berikut ini 3 Tips Menyimpan Cabai di Kulkas

Baca juga: BI Balikpapan Beri Pelatihan Integrated Farming & Budidaya Ramah Lingkungan Petani Bawang dan Cabai

Saat kondisi tanaman layu bisa disiram air terlebih dahulu karena bisa saja kurang air. Namun jika masih layu bisa ditambahkan pupuk.

Tanah berfungsi sebagai penghantar makanan bagi tumbuhan sehingga penting untuk menentukan kandungan di dalamnya.

"Tapi tergantung ada orang yang kasihnya (pupuk) seminggu sekali, ada yang sebulan sekali," jelas Sarah.

Ilustrasi cabai
Ilustrasi cabai (zonazdravi.cz)

Kondisi tanah juga memengaruhi cepat lambatnya tanaman panen. Tanah yang baik ciri-cirinya ada tiga.

- Tekstur tanah gembur, tidak padat tapi juga tidak terlalu berpasir.
- Tanah berwarna gelap yang menandakan telah menyerap sinar matahari dan biasanya akan menyimpan banyak unsur hara.
- Terdapat kehidupan di dalamnya.

"Misalkan ada cacing, atau ada binatang-binatang lainnya. Dengan adanya banyak kehidupan di dalam tanah tersebut itu yang menandakan tanah itu subur," tambah Ara. (/*Faj)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Menanam Cabai di Rumah Tanpa Perlu Lahan yang Luas, Perhatikan 3 Hal Berikut, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/12/26/cara-menanam-cabai-di-rumah-tanpa-perlu-lahan-yang-luas-perhatikan-3-hal-berikut?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved