Breaking News

GAWAT, Tren Covid-19 di Bontang Terus Melonjak, Sepekan Terakhir Virus Corona Telan 2 Korban Jiwa

Jelang penghujung tahun 2020, kasus penyebaran Virus Corona ( covid-19 ) di Bontang kian melonjak. Dilansir dari infografis Tim satgas covid-19 Bonta

Penulis: Ismail Usman |
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan penyebaran covid-19 di Bontang telah memasuki gelombang ke-3. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Jelang penghujung tahun 2020, kasus penyebaran Virus Corona ( covid-19 ) di Bontang kian melonjak.

Dilansir dari infografis Tim satgas covid-19 Bontang pada, Sabtu (26/12/2020), kembali terjadi penambahan kasus baru positif covid-19 sebanyak 17 pasien.

Juru Bicara Tim Satgas covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan, penyebaran covid-19 di Bontang telah memasuki gelombang ke-3.

Baca juga: Lambang Partai Berubah, Parpol Siapkan 8 Kader Terbaik Jadi Ketua DPD PKS Balikpapan Lewat Musda

Baca juga: Masuk Kalimantan Timur Harus Tunjukkan Tes Antigen atau PCR, Bagaimana jika ke Balikpapan?

Baca juga: Tangani Dua Ribu Kilometer Jalan, BPJN Kaltim Beber Alasan Penanganan Terkesan Lamban

Saat ini, ada lima keluruhan di Bontang masuk dalam zona merah, yakni Gunung Elai, Belimbing, Loktuan, Api-api dan Tanjung Laut Indah.

Adi Permana membeberkan kasus terbanyak yang masuk zona merah berada di Kelurahan Gunung Elai, dengan angka 54 kasus aktif.

"Kelima kelurahan ini masih kita pantau dan ingatkan agar getol melakukan pencegahan, minimal rutin melakukan penyemprotan disenfektan," tuturnya saat dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).

Kini total yang terkonfirmasi positif covid-19 di Bontang telah mencapai 315 kasus, dengan tingkat persentase kesembuhan menurun di angka 80,7 persen.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Tambah 18 Orang di Samarinda dan 4 Pasien Corona Meninggal Dunia

Baca juga: Hasil Razia Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Balikpapan Sebut Denda Terkumpul Rp 160 Juta

Kasus aktif yang dalam perawatan tim medis berjumlah 52 pasien.

Sedangkan 263 pasien covid-19 lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Selain itu, kata dia, dalam sepekan terakhir juga ada 2 penambahan pasien covid-19 yang meninggal dunia.

Tercatat sepanjang merebaknya covid-19 di Bontang, pasien meninggal dunia sudah menembus di angka 32 kasus.

"Iya hampir semua kasus meninggal memang rata-rata punya penyakit bawaan atau komorbid," ungkapnya.

Sehingga ia mengimbau, agar seluruh masyarakat lebih waspada terhadap penyebaran Virus Corona.

Penambahan kasus akan terus terjadi jika protokol kesehatan mulai diabaikan.

"Terus waspada, jangan disepelekan. Perlu diingat bahwa virus ini bisa mematikan," ucapnya.

(TribnKaltim.co/Ismail Usman)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved