Kecelakaan Lalu-lintas, Pengendara Mobil Melaju Kencang, Tabrak Lari Bocah 9 Tahun, Kakinya Patah
Kisah kecelakaan lalu-lintas, pengendara mobil melaju kencang, tabrak lari bocah 9 tahun, kakinya patah
Hingga saat ini pun Sandika masih dalam proses perawatan di ruang Zal Anak Lantai 2 RS Bari Palembang.
Ibu korban pun meminta kepada pelaku yang menabrak anaknya hingga mengalami luka cukup parah agar bertanggung jawab.
"Akibatnya tabrak lari itu, anak saya mengalami luka lecet di bagian perut, lalu kaki sebelah kanan patah."
"Semoga dengan adanya pemberitaan ini pelaku melihatnya dan bertanggung jawab karena telah menabrak anak saya," kata Diana.
Korban Tewas Anak di Bawah Umur
Berita sebelumnya, di tempat terpisah. Kecelakaan tunggal yang terjadi di Jalan MT Haroyono, Bontang Utara, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (18/12/2020) malam lalu, tewaskan pengendara motor yang masih di bawah umur.
Diduga pengendara Mio tersebut adalah siswa di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Bontang.
Dari keterangan yang dihimpun Satlantas Polres Bontang, pengendara yang merupakan warga Bontang Utara itu kelahiran 2004.
"Iya dia masih pelajar. Umurnya masih 16 belum boleh bawa kendaraan," ungkap AKP Imam Syafii Kasat Lantas Polres Bontang saat dikonfirmasi. Minggu (20/12/2020).
Baca juga: Profil Salshabilla Adriani, Selebgram yang Terlibat Kecelakaan Beruntun dan Tabrak 2 Mobil Parkir
Baca juga: Polres Bontang Siagakan 177 Personel Jelang Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Polres Bontang Amankan Pelaku Pemukulan Sekuriti Pasar Tamrin
Baca juga: Berkat Desakan Polres Bontang, Deklarasi Pilkada Damai Digelar
AKP Imam sesalkan, jika kejadian tersebut adalah kelalaian orang tua yang memberikan izin anaknya mengendari motor sendirian.

Padahal jelas, Satlantas Polres Bontang acap kali melakukan himbau terkait larangan terhadap orang tua agar tidak membiarkan anaknya yang masih dibawah umur untuk mengendarai kendaraan sendiri.
"Orang tua lalai. Harusnya jangan memberikan izin anaknya untuk berkendara sendirian jika masih di bawah umur," sesalnya.
Ia pun kembali mengimbau, agar orang tua bisa lebih tegas melarang anaknya yang masih di bawah umur untuk tidak berkendara dengan sendiri.
"Iya ini demi keselamatan anak-anak kita. Jadi orang tua harus tegas melarang," imbaunya.
Diketahui, pengendara Mio itu melaju kenjang dari arah MH Tamrin ke arah MT Haryono hingga menabrak trotoar jalan hingga terpental keluar jalur dan menabrak pohon.