Dewan Pendidikan Balikpapan Minta Seluruh Guru Harus Rapid Test Sebelum Sekolah Tatap Muka
Di Balikpapan, putusan pembelajaran secara luring ini masih dievaluasi pemerintah setempat, melalui tim Satuan Gugus Tugas covid-19.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Pemerintah mengizinkan pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021.
Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang telah diumumkan November lalu.
Di Balikpapan, putusan pembelajaran secara luring ini masih dievaluasi pemerintah setempat, melalui tim Satuan Gugus Tugas covid-19.
Baca juga: Tahun Depan, Hotel dan Restoran di Balikpapan jadi Primadona, Ibu Kota Negara Turut Beri Andil
Baca juga: Kasus Corona Melonjak, Ruang ICU Covid di Semua RS Balikpapan Penuh, Rencana Siapkan Tenda Darurat
Baca juga: Gadis 14 Tahun Dirudapaksa Pacar, Ibu Korban Lapor Polisi Setelah Lihat Bekas Ini di Tubuh Putrinya
Pasalnya, peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Virus Corona belakangan ini amat signifikan. Bahkan meningkat 100 persen.
Menurut Ketua Dewan Pendidikan kota Balikpapan, H Yudi Saelan, secara garis besar sekolah di Balikpapan siap untuk tatap muka. Bahwa semua prasarana sudah disiapkan.
"Mudah-mudahan tatap muka ini membawa kecerahan untuk pendidikan di Kota Balikpapan," ujarnya secara daring, Selasa (29/12/2020).
Namun demikian, kesehatan lebih penting.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, ASN Balikpapan Kembali WFH, Bagaimana Perusahaan Swasta?
Baca juga: UPDATE! Aa Gym Positif Covid-19 Justru Bersyukur: Alhamdulillah Berarti Harus Karantina
Baca juga: NEWS VIDEO Aa Gym Umumkan Positif Covid-19, Minta Doa Semua Diberi Kesehatan
Menurutnya, pendidikan amat penting untuk aspek kehidupan. Tapi terlepas dari itu semua, faktor kesehatan lah yang paling utama.
Ia juga menyoroti sekolah menengah atas (SMA) sederajat dimana pemangku kewenangan ada di pemerintah provinsi.
Dewan Pendidikan Balikpapan berharap agar semua elemen yang bergerak disektor pendidikan bisa terlindungi.
"Alhamdulillah saya pantau dalam beberapa minggu belakangan ini, SMA, SMK itu siap. Sebagai mana yang dikonfirmasi oleh puskesmas untuk membentuk tim covid-19 sekolah," jelasnya.
Baca juga: Aa Gym Positif Covid-19, Minta Doa Diberi Kesehatan, Begini Kondisi Terakhirnya
Baca juga: Menristek Harap Satgas Covid-19 Pakai GeNose dan CePAD untuk Deteksi Virus Corona
Baca juga: Kemenkes Tegaskan Izin GeNose Berlaku Hanya untuk Masa Pandemi Covid-19
Tim covid-19 sekolah ini, lanjut Yudi, sudah berjalan. Ke depan diinginkan agar dapat membantu pemerintah setempat dalam penerapan pembelajaran luring.
Beberapa tenaga pendidikan di kota Beriman juga diakuinya sudah melakukan serangkaian pemeriksaan deteksi Virus Corona.
Pihaknya menginginkan tindak lanjut dari pemerintah provinsi, untuk melakukan rapid test pada tenaga pendidikan tingkat SMA sederajat.
"Sehingga guru-guru kita di Balikpapan, sehat semua. Mudah-mudahan pak Wali dapat menyampaikan ke pak Gubernur agar meminimalisir penularan covid-19," pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/Heriani)