Kabar Artis
Terungkap Hubungan antara MYD dan Gisel, Polisi Ungkap Profesi Pemeran Pria di Video Syur 19 Detik
Gisella Anastasia mengakui bila dirinya merupakan pemeran perempuan dalam video syur yang viral beberapa waktu lalu..
Ternyata, kegiatan Gisel di Medan akhir 2017 itu pun sempat terekam video Youtube Amelia Pratami.

Baca juga: LINK Cek Penerima BST dtks.kemensos.go.id, Bantuan Sosial Tunai Rp 300 Ribu Diperpanjang hingga 2021
Baca juga: Nikita Mirzani Buka Suara, Minta Kasus Video Syur Mirip Gisel Dihentikan Bukan untuk Disebar-sebar
Video Youtube soal Gisel di Medan itu direkam pada 3 November 2017.
Dalam video itu, Gisel dan Gempita hadir ke Medan untuk membuka toko kue 'Gemolis Medan'.
Bisnis Gisel ini berlokasi di seputaran Jalan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara.
Menurut keterangan polisi, Gisel dan MYD ini memang terlibat bisnis di Medan.
Hubungan Gisel dan MYD pun disebutkan polisi juga hanya sebatas rekan kerja.
"MYD ini adalah rekan kerja. Beberapa kali ada event-event tertentu ya memang diakui saudara MYD sendiri," kata Yusri Yunus.
Saat berada di Medan, Gisel dan MYD diketahui sedang melakukan suatu kegiatan bisnis bareng.
Yusri Yunus mengatakan bahwa saat itu MYD diundang oleh artis GA untuk acara diduga launching toko kue.
Namun setelah acara tersebut usai, disebutkan polisi Gisel dan MYD janjian ke hotel dan terjadilan momen seperti yang ada di dalam video syur.
"Termasuk pada saat di Medan tersebut dia MYD diundang oleh saudari GA untuk melakukan suatu kegiatan ada event di sana, kemudian setelah event itulah terjadi," ucap Yusri Yunus.
Sementara itu terkait motif, Yusri Yunus mengatakan bahwa tersangka membuat video syur itu untuk pribadi.
"Yang dia sampaikan untuk pribadi, tapi yang tejadi adalah sudah sampai ke umum," terang Yusri Yunus.
Jadi Tersangka, Gisel Terancam Penjara 12 Tahun
Polisi pun akan segera memanggil kembali keduanya.
"Kita akan memanggil kembali saudarai GA dan saudari MYD untuk kita lakukan pemeriksaan sebagai tersangka," kata Yusri Yunus
Baca juga: Polda Metro Jaya Bocorkan Gisel Transfer File ke MYD, Jadi Penyebab Terbongkarnya Video 19 Detik?
Baca juga: AC Milan dalam Masalah Besar, Juventus dan Inter Berebut Donnarumma, 7 Pemain Kehabisan Kontrak
Saat ditanya siapa sosok MYD, Yusri Yunus pun kembali menegaskan kalau ia adalah pemeran pria di video syur itu.
"Kan sudah saya sampaikan bahwa dua orang ini adalah yang mengakui bahwa yang betul-betul ada di video yang beredar," ungkap Kombes Pol Yusri Yunus.
"Jadi di video itu, ada saudari GA, lalu laki-lakinya itu saudara MYD," tegas polisi.
Atas perbuatannya, Gisel dan MYD dijerat dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau Pasal 8 UU 44 tentang Pornografi.
Ancaman hukumannya adalah terancam dipenjara 6 bulan hingga 12 tahun penjara.
"Hukuman paling rendah 6 bulan paling tinggi 12 tahun penjara," pungkas Yusri Yunus.
Siapa MYD?
Tribunnews.com berusaha mengungkap sosok MYD, pemeran pria dalam video syur bersama Gisel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri tidak berkenan menjawab pertanyaan Tribunnews.com mengenai nama lengkap MYD.
Baca juga: Terjawab Motif Gisel Rekam Video Syur 19 Detik, Terkuak Hobi Michael Yukinobu de Fretes Mirip Wijin
Baca juga: Jam Tayang & Trailer Ikatan Cinta 30 Desember 2020, Papa Surya Marah Besar ke Al, Elsa Minta Maaf!
Baca juga: Posisi AC Milan Dalam Bahaya, Sikap Keras Kepala Bisa Jadi Bom Waktu, Pioli Enggan Berburu Striker
Baca juga: Link E Form BRI dan BNI di eform.bri.co.id/bpum atau eform.bni.co.id, Cara Cek BLT UMKM Rp 2,4 Juta
"Pokoknya inisial MYD," ujar Kombes Yusri melalui sambungan telepon seluler, Selasa sore.
Terpisah, seorang perwira menengah, sumber informasi terpercaya di Polda Metro, membenarkan MYD adalah Michael Yukinobu de Fretes.
"Saya ingin mengonfirmasi, apakah MYD dalam kasus video syur Gisel adalah Mickael Yukinobu de Fretes?" tanya Tribunnews.com melalui Whatsapp.
"Itu sudah (benar nama Michael Yukinobu de Fretes, Red)," ujar sumber.
Oleh karena alasan kode etik penyidik dan aturan perundang-undangan, katanya, polisi menyebut insial, bukan nama lengkap tersangka.
Hingga berita ini ditulis, redaksi masih berusaha mencari konfirmasi dari MYD, namun belum diperoleh. (*)