Tata Cara dan Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun, Penjelasan Ustadz Abdul Somad, Tahun Baru Zaman Nabi
Simak tata cara dan bacaan doa akhir dan awal tahun, penjelasan Ustadz Abdul Somad ( UAS ) mengenai Tahun Baru di zaman Nabi Muhammad SAW
TRIBUNKALTIM.CO - Simak tata cara dan bacaan doa akhir dan awal tahun, penjelasan Ustadz Abdul Somad ( UAS ) mengenai Tahun Baru di zaman Nabi Muhammad SAW
Dalam beberapa jam lagi, tahun 2020 akan berakhir dan berganti dengan tahun 2021.
Kali ini perayaan Tahun Baru banyak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang ramai dengan perayaan, di masa pandemi covid-19, acara Tahun Baru ditiadakan.
Sebaiknya, isi malam pergantian tahun dengan membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.
Simak juga penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai perayaan pergantian tahun di zaman Nabi Muhammad.
Baca juga: INGAT Waktu-waktu Paling Mustajab Panjatkan Doa pada Allah SWT, Salah Satunya Saat Ketika Buka Puasa
Baca juga: Berharap Dimudahkan Allah Dalam Segala Urusan, Ini Doa Dzikir Pagi dan Petang Sunnah Rasulullah SAW
Baca juga: Waktunya Muhasabah, Lengkap Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun yang Dianjurkan Dibaca
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir yang Dibaca Rasulullah SAW Setelah Sholat Dhuha, Tulisan Latin dan Artinya
Berikut selengkapnya Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun lengkap dengan Bahasa Arab dan artinya.
Lalu adakah doa atau amalan tertentu yang diajarkan Nabi Muhammad di akhir tahun dan Doa Awal Tahun di Tahun Baru 2021 atau Tahun Baru hijriah?
Apakah Nabi Muhammad SAW mengajarkan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun?
Dikutip Wartakotalive.com dari Youtube, menurut Ustadz Abdul Somad, tahun hijriah muncul pada masa pemerintahan Umar bin Khatab.
Jadi pada saat Nabi Muhammad SAW meninggal tak ada kalender, lalu naik Abu Bakar pun tak ada kalender..
Menurut Ustadz Abdul Somad, selama 10 tahun Nabi Muhammad memimpin di Kota Madinah tak ada awal tahun dan akhir tahun.
Namun di zaman itu sudah ada Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya’ban, Ramadan, Syawal, Dzulka’dah, Zulhijah.
"Tapi tak ada bulan 1, bulan 2, bulan 3 maka kita tidak pernah tahu tahun kapan Nabi lahir. Nabi lahir pada tahun gajah.
Begitu juga ketika Abu Bakar memerintah, tak ada," tutur Ustadz Abdul Somad.
Maka dari situlah ditetapkan 1 Muharram sebagai bulan pertama dan kita punya tahun 1430 hijriah.
Baca juga: Kode Redeem Free Fire 31 Desember 2020 Spesial Akhir Tahun, LOGIN 1 Januari 2021 Bermuda Remastered
Baca juga: Ucapan Selamat Tahun Baru 2021 untuk Pacar, Sahabat, Keluarga dalam Bahasa Inggris, Cocok Dikirim WA