Beredar Video Deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) Kaltim, Habib Alwi Baraqbah Berikan Penjelasan
Beredar di jagat maya video deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) Kalimantan Timur (Kaltim). Di dalam video yang berdurasi sekira 4 menit tersebut, t
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Beredar di jagat maya video deklarasi Front Persatuan Islam (FPI) Kalimantan Timur (Kaltim).
Di dalam video yang berdurasi sekira 4 menit tersebut, terlihat ada salah seorang berpakaian putih yang menjadi pemimpin puluhan orang di belakangnya, membacakan deklarasi tersebut.
Adapun isi deklarasi tersebut, menyebutkan bahwa berdirinya FPI Kaltim yakni atas dasar inisiasi dari para alim ulama, habaib dan dan aktivis keadilan dan juga tokoh masyarakat dari beberapa kabupaten/kota di Kaltim.
Baca juga: Positif Covid-19, Anggota DPRD Kaltim Meninggal Dunia, Demam Tinggi & Punya Sejumlah Penyakit Bawaan
Baca juga: Jenazah Habib Jafar Al-Kaff Urung Dibawa ke Ponpes Nabil Husein Samarinda Karena Jemaah Ramai
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Balikpapan, Pikap Tergelincir Sebabkan Satu Pengendara Tewas
"Hari ini Jumat 1 Januari 2021, kami para tokoh agama, habaib, alim ulama, dan aktivis keadilan serta tokoh masyarakat dari beberapa kabupaten dan kota provinsi Kalimantan Timur mendeklarasikan Front Persatuan Islam Kalimantan Timur yang disingkat FPI.
Sebagai wadah dalam membela agama, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berkesesuaian dengan norma-norma Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, demikian deklarasi ini kami sampaikan dengan tulus dan ikhlas, lillaahita'ala serta memgharapkan keridhoan Allah," ujar pemimpin yang membacakan deklarasi tersebut, diikuti oleh para jemaah di belakangnya.
Setelah ditelaah oleh awak media Tribunkaltim.co, di dalam video tersebut yang menjadi orator atau yang memimpin, mirip dengan Ketua Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) Kaltim, yakni Habib Alwi Baraqbah.
Saat dikonfirmasi Habib Alwi Baraqbah membenarkan bahwa yang meminpin deklarasi tersebut merupakan dirinya.
Ia mengungkapkan bahwa sudah jelas video tersebut merupakan deklarasi yang dilakukan oleh Front Persatuan Islam (FPI) yang dipimpin langsung olehnya.
"Itu sudah jelas deklarasi pembentukan Front Persatuan Islam Kalimantan Timur," ungkapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/1/2021) sekira pukul 14.40 Wita.
Baca juga: Ormas Terlarang, Polresta Berencana ke Basis Markas FPI Samarinda di Jalan Gerilya
Baca juga: FPI Ormas Terlarang, Polresta Balikpapan Turunkan Baliho di Beberapa Titik Bersama TNI dan Satpol PP
Baca juga: Kegiatan FPI Dilarang Pemerintah, Tanggapan Rocky Gerung, Fadli Zon Sebut Praktik Otoritarianisme
Dia mengemukakan, deklarasi tersebut dilakukan di Markas FPI Kaltim yang terletak di Jalan Gerilya Kota Samarinda, Kaltim dan diikuti kurang lebih seratus orang yang merupakan perwakilan dari berbagai daerah kabupaten/kota di Kaltim.
"Sebenaranya yang mau ikut banyak, cuma kita batasi. Kemarin itu jumlahnya mungkin ada sekitar seratusan lebih. Yang hadir ada dari Berau, Balikpapan, Bontang, Samarinda. Tetapi ada beberapa tempat yang deklarasi sendiri seperti di Sangkulirang dan daerah lain," bebernya.
Deklarasi tersebut merupakan atas dasar turunan dari deklarasi yang telah dilakukan di pusat, dan juga mendapat persetujuan dari imam besar Habib Rizieq Shihab.
"Deklarasi itu secara sistematik, ketika pusat mendeklarasikan maka di daerah juga mendeklarasikan. Walaupun tanpa ada secara langsung imbauan atau pemberitahuan," ujarnya.
"Sebagaimana kita ini selalu berjuang, di bawah komando imam besar kita Habib Rizeiq Shihab, kita menyatakan beliau sebagai imam, ketika imamnya rukuk, maka kita juga rukuk nah seperti itu," tuturnya.
Ia pun berharap sebagaimana nama Front Persatuan Islama (FPI), umat Islam agar saling bersatu, menjaga agama bangsa dan agama, dari kezaliman dan juga intimidasi terhadap ulama.