Gulita Perbatasan Indonesia-Malaysia, Warga Pertanyakan Program PLN, 55 Desa di Krayan Tanpa Listrik
Masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia pertanyakan program Desa Terang Benderang PLN. Lantaran sedikitnya 55 desa di Krayan belum dialiri listrik.
Setiap tahun kami usulkan ke pemerintah.
Tahun kemarin sempat dialokasikan anggaran untuk 8 desa pengembangan jaringan listrik di lokasi Terang Baru, tapi belum ada juga.
Mudah-mudahan tahun ini dianggarkan lagi. Kalau 8 desa itu, jarak tempuh dari mesin PLN Long Bawan ke Terang Baru hanya sekira 4 kilometer, jadi cukup pengembangan jaringan saja," ucapnya.
Baca juga: Belum Kelar Masalah Kelangkaan BBM, Warga Krayan Dirundung Gelap Gulita Akibat Listrik Padam Total
Baca juga: Suplai BBM Terbatas, Warga Krayan Antre Demi Dapatkan 3 Liter per 3 Hari, Akses Jalan Disorot
Haberly mengaku, untuk desa yang belum dialiri listrik, sebagian besar masyarakat menggunakan mesin genzet dan sebagian lagi menggunakan kayu bakar untuk memasak setiap harinya.
Jumlah penduduk Krayan Induk ada 5.362 jiwa dan 900 lebih kepala keluarga (KK).
"Desa yang belum dialiri listrik, ada yang pakai genzet dan ada juga yang pakai kayu bakar untuk masak. Tapi syukurlah BBM di Krayan sudah kembali normal," tuturnya.
55 Desa Di Krayan Belum Dialiri Listrik
Haberly mengaku, ia sempat usulkan pengembangan jaringan listrik di lokasi Terang Baru untuk 395 sambungan rumah (SR).
Sedangkan, untuk Desa Pa Padi ada 72 SR yang mana diusulkan untuk pembangunan PLN sendiri.
Untuk pengembangan jaringan listrik di Kecamatan Krayan Barat, yakni:
-Lokasi Lembudud ada 157 SR.
-Brian Baru 433 SR.
-Tanjung Karya 227 SR
- Tampaya 160 SR
Sementara 2 desa lainnya diusulkan pembangunan unit layanan PLN sendiri, yakni:
-Guduk Kubul 179 SR
-Long Kuak 138 SR
"Guduk Kubul dan Long Kuak bisa bangun satu unit layanan PLN artinya bisa melayani 2 kelompok desa karena jaraknya tidak terlalu jauh. Kalau ada unit layanan di sana bisa mengcover dua lokasi desa sekaligus," ujar Haberly.
Untuk di Kecamatan Krayan Timur, dari 17 desa baru 3 desa yang terlayani listrik. Bahkan, Lokasi Long Umung, yang merupakan ibu kota kecamatan sampai hari ini belum teraliri listrik. Ada sekira 164 SR.
Baca juga: Pesawat Air Tractor Berhenti Beroperasi, Warga Krayan Nunukan Antre BBM Berjam-jam
Baca juga: Semua Sulit! Jalanan Hancur, Sembako Mahal, BBM Langka, Nasib Warga Perbatasan RI-Malaysia di Krayan