Khofifah Tambah Daftar Kepala Daerah Terjangkit Covid-19 di Jawa Timur, Total 7 Orang, Dua Meninggal
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menambah daftar kepala daerah yang terjangkit covid-19 di Jawa Timur.
Khofifah bukan kepala daerah pertama di Jawa Timur yang terpapar Covid-19.
Setidaknya ada 6 kepala daerah yang terkonfirmasi positif sejak tahun 2020.
Baca juga: CATAT! 38,8 Juta Warga akan Terima Bansos Mulai Besok 4 Januari 2021, PKH, BST dan Program Sembako
Baca juga: Inafis Polresta Samarinda Gelar Olah TKP di Big Mall, Penyebab Tewasnya Korban Terungkap?
Berikut ini daftarnya.
1. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari terpapar Covid-19 dengan gejala mengantuk berat.
Gejala tersebut dia rasakan pada Sabtu, 21 November 2020 setelah hari sebelumnya pergi ke luar kota menggunakan mobil.
"Pada hari itu saya merasa ngantuk berat, padahal itu jam 10 pagi, bawaannya ingin tidur terus. Tidak seperti biasanya," kata Tantri.
Sampai keesokan harinya, dia masih merasakan gejala yang sama ditambah dengan tulang persendian yang ngilu.
Pada Senin (23/11/2020), dia mengambil sampel lendirnya sendiri menggunakan alat rapid swab dan hasilnya reaktif.
"Jadi, setelah saya lihat hasilnya ternyata strip dua, artinya reaktif lalu saya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab di laboratorium kesehatan daerah."
"Setelah berdiskusi dengan dokter Sodiq (kepala dinkes), hari Selasa (24/11/2020) saya bergeser ke rumah sehat untuk menjalani karantina selama 2 minggu," ujar Tantri.
2. Wali Kota Malang, Sutiaji
Wali Kota Malang Sutiaji mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020).
Anak dan istri Sutiaji, serta Sekda Kota Malang Wasto pun dinyatakan positif Covid-19.
Sutiaji dan istri serta anaknya menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.