Aktif Lagi Sebagai Bupati Kukar, Edi Damansyah Awali Tugas Turun ke Lapangan Sambangi Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Sejak kembali aktif menjadi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pasca Pilkada beberap waktu lalu, Edi Damansyah rutin turun ke masyarakat untuk mengunjungi warga di berbagai daerah di wilayah Kukar.

Bahkan ia mengatakan bahwa tugasnya adalah mengurus masyarakat. 

“Ini awal pekerjaan saya, saya akan memulai dengan perjalanan mengunjungi masyarakat, saya mengurus masyarakat bukan mengurus politik,” ungkapnya.

Baca juga: Kepolisian Beber Pria yang Terjatuh di Parkiran Big Mall Samarinda Sebelum Ditemukan Terkapar

Baca juga: Gubernur Kaltim Ditanya Jatah Vaksin, Isran Noor: Aku Ini Masih Muda, Umur 36 Tahun jadi Tidak Perlu

Baca juga: Tagihan Kontraktor Belum Dibayar Rp 305 M, Pemkab Kukar Jamin Tetap Bayar

Edi Damansyah menuturkan, dirinya ingin sekali masyarakatnya terangkat harkat dan martabatnya.

Oleh karena itu, sejak aktif kembali menjalani tugas sebagai Bupati, dirinya aktif turun ke lapangan untuk menjalankan tugas dan program hingga saat ini.

Bahkan dirinya rutin memberikan bantuan kepada masyarakat, seperti silaturahmi baru-baru ini pada Minggu, (3/1/2021) di Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis.

Di sana, dia memberikan bantuan 1.000 bibit tanaman, terdiri dari pepaya California, terong, tomat, dan cabai, serta hand sprayer electric dua unit untuk ibu Kamel dan KWT Desa Enggelam, hewan ternak Babi sejumlah 80 ekor untuk Kelompok Sempekat Bertani, Wanita Tani Embun Pagi, dan Wanita Tani Sedap Malam. 

Juga ada bibit lele sejumlah 1.000 ekor untuk KWT Desa Enggelam.

Penyerahan alat tangkap ikan (kawat pengilar) untuk kelompok Nelayan Ketibeh Bersatu, Nelayan Jaya Dusun Ketibeh, Nelayan Sungan Ketibeh, Nelayan Singa Mentin 1, dan Nelayan Singa Mentin 2.

“Melalui bantuan ini, saya ingin mendorong masyarakat untuk bisa menambah perekonomian baik di keluarga maupun di masyarakat. Agar harkat dan martabat keluarga maupun desa bisa terangkat,” ucap bupati.

Edi Damansyah berharap, ke depannya Desa Enggelam bisa berkembang lebih baik lagi.

Kehidupan masyarakatnya, baik di bidang sosial maupun ekonomi, bisa meningkat dengan memanfaatkan bantuan yang telah diberikan

“Saya bangga Desa Enggelam sudah terbentuk Kelompok Wanita Taninya, jika wanita sudah mengambil alih pertanian, saya yakin maka akan maju dan berkembang,” imbuh Edi Damansyah.

Dia meminta untuk merawat dan memelihara apa yang sudah diberikan.

Nantinya bupati akan meminta untuk diadakan evaluasi  per tiga bulan, untuk mengetahui, apakah bantuan yang diberikan berhasil atau tidak.

“Yang namanya makhluk hidup bisa sakit. Karena itu perlu supervisi, saya harap ini akan berhasil dan bisa menjadi kelompok percontohan,” tuturnya.

Selain itu, di bidang pertanian ia berharap bisa mengembangkan buah lokal, seperti buah nanas yang terkenal dari Desa Enggelam. (*)