Virus Corona di Balikpapan
Peserta Donor Plasma di Balikpapan Lebih Banyak dari Sebelumnya, Kasdam VI/Mulawarman Beri Respon
Hingga sekitar pukul 10.30 Wita hari ini, Kamis (7/1/2020) peserta yang mendaftar terdata hingga 151 orang di Kodim 0905 Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
Hanya saja, pendonor dari mantan pengidap covid-19 semata.
Sehingga, dari mantan pengidap Corona atau covid-19 yang kemudian diambil plasma nya, akan diberikan kepada penderita covid-19 sebagai terapi demi mempermudah proses penyembuhan.
Dalam giat kali ini, seperti sebelumnya, menggandeng RSUD Kanujoso Kota Balikpapan, sebagai petugas yang kemudian menjadi alur donor.
Baca juga: 7 Januari 2021, Kodim 0905 Balikpapan Gelar Donor Plasma Konvalesen, Berikut Kriteria Pendonornya
Baca juga: Peduli Pendidikan di Masa Pandemi, Kodim 0905 Balikpapan Sediakan Internet Gratis di Koramil
Baca juga: Lewat Aksi Donor Plasma Konvalesen, Anggota TNI Kodim 0905 Balikpapan Kumpulkan 68 Kantong Darah
Mulai dari cek tensi hingga pengambilan plasma.
Sebab tidak semua orang bekas pengidap covid memenuhi persyaratan untuk diambil plasmanya.
Baca juga: NEWS VIDEO Peduli Pendidikan, Kodim 0905 Balikpapan Bekerjasama dengan PLTU Sediakan Internet Gratis
Baca juga: Pupuk Kreativitas Kalangan Anak Muda, Kodim 0905 Balikpapan Gelar Lomba Tari Tradisional
Meski begitu, bagi yang tidak memenuhi persyaratan, darahnya akan dialihkan ke stok darah PMI.
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.