Breaking News

Virus Corona di Balikpapan

Program Vaksinasi Covid-19 Dipercaya jadi Solusi Kebangkitan Ekonomi Balikpapan

DPRD Balikpapan siap mendukung upaya pemerintah untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Corona atau covid-19 di Kota Balikpapan

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang didistribusikan PT Bio Farma tiba di Kalimantan Timur, Selasa (5/1/2021) pagi. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Ia pun berharap masyarakat umum tidak takut untuk mengikuti program vaksinasi covid-19 yang dipersiapkan pemerintah.

Baca juga: Kukar Dapat Jatah 3.400 Vaksin Sinovac, Wabup Chairil Anwar Beberkan Golongan yang Peroleh di Awal

Baca juga: Vaksin Sinovac Tiba di Kaltim, Distribusi Diproses BPOM, Belum Bisa Dipakai, Ini Alasannya!

Apalagi kondisi peningkatan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Balikpapan semakin tinggi.

Bahkan mengakibatkan penundaan pembukaan kegiatan pembelajaran secara tatap muka di sekolah.

"Kami berharap masyarakat jangan takut. Presiden nanti juga akan menjalani vaksinasi," pungkasnya.

Bisnis Hotel di Balikpapan Masih Bergerak Stagnan

Sisi lainnya. Tingkat hunian hotel di Balikpapan, disebut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan, Sahmal Ruhip masih biasa-biasa saja.

Ada beberapa hotel yang okupansinya tinggi dan ada yang mulai bergerak naik.

"Seperti MaxOne, itu tinggi. Tapi rata-rata (secara umum) adalah di atas 40 persen tingkat huniannya," ujarnya, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Izin Tambang Diberikan ke Pemerintah Pusat, Gubernur Kaltim Isran Noor: Emang Gue Pikirin

Baca juga: Beberapa Tenaga Kesehatan tak Berani Divaksin, Ketua IDI Bontang Sebut Pemerintah Kurang Sosialisasi

Baca juga: Pemuda di Sebulu Kukar Diamankan Anggota Polsek Karena Dipergoki Bawa Sabu 100 Gram

Namun tak sedikit hotel yang masih sepi termasuk diantaranya hotel bintang satu.

Menurut Sahmal, hal ini ia amati jika sedang melakukan pemantauan.

Faktornya, menurut Sahmal, juga dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat Balikpapan.

Hotel yang sebelumnya tak pernah tutup, menjadi pilihan utama masyarakat.

Baca juga: Hindari Banjir, Warga Memutar Lewati Jembatan Mahakam dari Loa Janan ke Sempaja Samarinda 

Baca juga: Perbaikan Jalan Poros Samarinda-Balikpapan Kilometer 6 Tunggu Biaya Pemerintah Pusat.

"Yang baru kembali beroperasi, bisa lambat. Itu berpengaruh juga," jelasnya.

Protokol kesehatan merupakan hal yang paling diperhatikan oleh pengelola hotel saat beroperasi.

Hal ini untuk memastikan pengunjung aman selama menginap atau berkegiatan di sana.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved