Berita Samarinda Terkini

Hindari Banjir, Warga Memutar Lewati Jembatan Mahakam dari Loa Janan ke Sempaja Samarinda 

Hujan cukup deras sekitar 2, 5 jam merendam sejumlah akses maupun pemukiman di kawasan Samarinda Seberang.

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
BANJIR-Sejumlah warga dan pengendara bermotor melintasi jalan Cipto Mangunkusumk yang terendam banjir 30 sampai 40 centimeter, saat hujan sekitar 2, 5 jam Kamis (7/1/2021). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA-Hujan cukup deras sekitar 2, 5 jam merendam sejumlah akses maupun pemukiman di kawasan Samarinda Seberang, tepatnya di Jalan Cipto Mangunkusumo Loa Janan Ilir,  Kota Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (7/1/2021)

Tak terkecuali waga Jalan Kartini, Dodi terpaksa harus mematikan mesin motor matiknya saat melintasi Jalan Cipto Mangunkusumo.

"Saya sendirian dari Loa Janan kerja, mau ke Jalan Kartini tempat tinggal saya. Mau gak mau saya matikan mesin motor matik saya karena cukup dalam banjir mencapai 40 centimeter atau sebatis orang dewasa," katanya.

Baca juga: Warga Setuju Tiang Listrik Dipindah Demi Proyek Peningkatan Drainase Antisipasi Banjir Samarinda

Baca juga: Pasca Banjir Sampah di Samarinda Numpuk, Kepala DLH Sebut Tiap Hari Petugas Angkut Satu Rit 8 Kubik

Baca juga: Korban Banjir Samarinda Bisa Berobat Gratis di TRC PPA Korwil Kaltim, Dokter Terjun Sukarela

Seorang dosen Kampus Polnes, Fauzan berupaya maksimal untuk pulang selepas bekerja ke rumahnya di kawasan Perumahan Unmul Jalan Kenyah Sempaja Samarinda Utara.

"Untuk menghindari macet jalan Cipto Mangkunkusumo yang berlangsung sejak lama saya mutar lewat Jembatan Mahulu Kecamatan Sungai Kunjang

Tapi seharusnya lewat jalan  AW Syahrani saja. Berhubung macet, tadi juga di kawasan bawah Fly Over Air Hitam gak bergerak lalu lintss macet karena banjiir.Jadi Sekarang saya mampir di  Jalan Wijaya Kusuma, istirahat makan Sebentar karena jalan juanda. 

Juanda gak bisa lewat. Tadi kurang dari 1 jam lalu macetnya panjang," ujarnya.

Upaya Fauzan sampai ke rumah nampaknya hingga malam ini sekitar pukul 20.00 WITA masih belum sampai karena macet.

Sementara itu, Samarinda mengalami hujan deras sejak Kamis (7/1/2021).

Bahkan hingga Kamis petang hujan masih mengguyur beberapa titik di Kota Samarinda.

Salah satu wilayah yang terdampak berada di Jl. Merbabu Kelurahan Jawa Kecamatan Samarinda Ulu.

Hari Purnama warga RT 06 mengatakan banjir telah terjadi sejak pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Pecah Rekor! Balikpapan Catat 106 Kasus Positif Covid-19, Tenaga Kesehatan Mulai Berguguran

Baca juga: Tenaga Kesehatan di Balikpapan yang Pernah Positif Covid-19 Tidak Dapat SMS Pemberitahuan Vaksin

Baca juga: Berakhir Tragis, Pria Paruh Baya Tewas Dibacok di Tengah Rencana Hajatan Keluarga

Ia mengatakan aliran air yang deras darj area yang tinggi membuat kawasan tersebut tidak dapat menampung air dengan jumlah yang besar.

Bahkan hal tersebut diperparah dengan Sampah yang diiringi aliran air.

Sehingga saluran air di kawasan tersebut mengalami penyumbatan.

Baca juga: Lelang Tol Jembatan Balikpapan-PPU Tertunda, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Pria Tewas di Area Parkir Mal Dikenal Pribadi Tertutup, Sempat Kirim Pesan Sebelum Meninggal

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved