Berita Nasional Terkini
Usai Bakar Pesawat, KKB Papua Rancang Aksi Mogok Sipil Nasional,Catat Instruksi Anak Buah Idham Azis
KKB dan sejumlah kelompok separatis di Papua disebut tengah merancang aksi. Tak main-main, kali ini KKB merancang aksi mogok sipil nasional.
Kamal mengatakan, jajaran Polres Nabire telah berkoordinasi dengan Polres Intan Jaya untuk menuju ke lokasi kejadian. Sebab, lokasi yang akan didatangi itu hanya dapat dijangkau melalui jalur udara.
"Setelah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Nabire, pihak MAF telah membawa Alex ke Jayapura. Tujuan agar Alex dapat mengikuti pemeriksaan psikologi lebih lanjut, " tutur Ahmad.

Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, membenarkan adanya peristiwa pembakaran pesawat tersebut. Dia menyebut pelaku pembakaran adalah massa yang ditunggangi KKB.
"Memang betul terjadi pembakaran terhadap pesawat seri PK MAK sesuai yang diberitakan base manager MAF Nabire, bahwa massa yang ditunggangi KKB melakukan tindakan brutal," kata Suriastawa dikutip dari Kompas.com.
Suriastawa mengungkapkan, pesawat seri PK MAK milik PT MAF sebetulnya dijadwalkan terbang menuju Intan Jaya pada pukul 06.00 WIT.
Saat itu, kata dia, pesawat tersebut sempat terbang selama beberapa menit. Namun, karena kondisi cuaca sedang buruk, pesawat tersebut memutuskan kembali ke Nabire.
Selanjutnya, Suriaswata menambahkan, setelah cuaca sudah membaik pesawat kembali diagendakan terbang ke Intan Jaya pada pukul 09.40 WIT.
"Tapi, saat itu terjadi penumpukan penumpang yang akhirnya terjadi rebutan kursi," kata Suriastawa. "Di situ KKB melakukan provokasi sampai akhirnya mereka (massa) membakar pesawat."
Suriaswata menilai, insiden pembakaran pesawat tersebut sebagai tindak lanjut atas pernyataan yang pernah di keluarkan KKB.
Bahwa KKB pernah mengeluarkan pernyataan bernada ancaman bahwa setiap pesawat sipil yang mengangkut pasukan TNI dan Polri di wilayah Papua maupun Papua Barat akan ditembak jatuh.
"Aksinya dimulai dengan dilakukan penembakan terhadap beberapa pesawat sipil," ujar Suriastawa.
"Termasuk beberapa hari yang lalu dilakukan penembakan terhadap pesawat helikopter PT Freeport Indonesia dan saat ini dilakukan pembakaran pesawat MAF."
Lebih lanjut, Suriastwa mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh aksi kelompok kriminal tersebut.
Ia pun meminta agar masyarakat bersikap membantu pemerintah untuk membangun wilayah Papua dan Papua Barat.
"Diimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh keberingasan KKB, tetap tenang dan bantu pemerintah untuk membangun Papua dan Papua Barat agar bisa maju dan sejahtera," tutur dia.