Berita Nunukan Terkini
Bocah Disabilitas Asal Nunukan Hafal Nama 38 Menteri Kabinet Jokowi-Maruf dan Idolakan Mensos Risma
Di balik keterbatasan fisiknya, Ardiman (14), seorang anak laki-laki di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki kemampuan menghafal yang cukup ba
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono gantikan Edhy Prabowo karena kasus lobster. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno gantikan Wishnutama Kusubandio.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin gantikan Terawan Agus Putranto. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati," ucap Ardiman dengan lancar hingga 38 nama Menteri lainnya.
Meskipun kemampuan berbicara Ardiman tak selancar anak lainnya, ia tetap berusaha menjelaskan kasus terbaru yang ia ketahui.
Seperti video yang sempat viral di Kaltara belum lama ini yakni video kecelakaan speedboat di Tanjung Selor.
"Itu video lama yang disebarkan orang. Saya tahu dari handphone tante kemarin," ucapnya dengan suara terbata-bata.
Idolakan Menteri Sosial Risma
Selain bisa menghafal nama Menteri RI, ternyata Ardiman mengidolakan sosok Menteri Sosial RI yang baru, yakni Tri Rismaharini.
Ia juga mengetahui jejak dan partai yang digunakan oleh Mantan Walikota Surabaya itu sebagai kendaraan politiknya.
"Saya idolakan Bu Risma, karena pekerja sosial. Sebelum jadi Menteri Sosial, Bu Risma Walikota Surabaya. Bu Risma partai PDIP," kata Ardiman.
Ingin Bisa Berjalan
Ardiman sosok pelajar yang sangat inspiratif, satu hal yang ia inginkan, yakni bisa berjalan seperti anak-anak lainnya.
Dari pengakuan Ana, Ardiman sempat menjalani terapi di sebuah klinik yang ada di Tarakan dan Nunukan waktu SD.
Lantaran, tak memiliki biaya, akhirnya sang ayah tak lagi membawa Ardiman untuk terapi.
Tiap pagi dan sore, ia selalu berdiri memegang pagar di atas rumahnya sambil melihat ke arah bawah jalan raya di mana anak-anak lain sedang bermain.
"Ardiman ingin jalan seperti anak lainnya. Tapi nggak ada uang mau operasi Ardiman," ucapnya sambil tertunduk seraya menangis tersedu-sedu.
Ardiman memiliki cita-cita ingin menjadi seorang Jaksa.
"Jaksa Agung Indonesia ST Burhanuddin. Saya ingin jadi seorang Jaksa, ingin menegakkan hukum di negeri ini," tutur Ardiman.
(TribunKaltara.com/Febrianus Felis)