Anak Tenggelam di SKM

Bibi Korban Sempat Minta Tolong Warga Sekitar, Sebut Sungai Karang Mumus Samarinda Angker

Aldifin Syahreza (13), bocah yang terseret arus sebelum akhirnya menghilang dan tenggelam sekitar 30 meter dari titik awal bermain bersama

TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Lokasi Aldifin Syahreza (13) terseret arus lalu hilang tenggelam di Sungai Karang Mumus, pada Minggu (10/1/2021) siang hari ini. TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

"Tadi pagi deras banget arusnya, tidak seperti sekarang," ujarnya.

Sedari kecil, Evi mengaku dekat dengan korban. Ibunya ialah adik sepupu dari ibu korban, kedekatan terjalin dari ia kecil hingga tumbuh bersama, jarak usia 3 tahun membuatnya sudsh seperti adik kakak, padahal Evi ialah bibi korban.

Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Anak Hilang Terbawa Arus di Sungai Karang Mumus Samarinda Saat Bermain

Baca juga: Ibunya Jatuh ke Kolam Renang dan Nyaris Tenggelam, Sule Beri Peringatan, Reaksi Nathalie Holscher

Evi sangat berduka dengan peristiwa yang menimpa keponakannya.

Ia juga bercerita bahwa di kawasan tempat ia tinggal, beberapa tahun memang sering memakan korban, bahkan terbilang angker.

Sungai karang mumus yang mengalir ke hulu, seperti meminta tumbal.

"Dua tahun lalu di daerah Pulau Indah (masih kawasan jalan kesehatan dalam) juga pernah ada orang tenggelam, cowok 16 tahun jadi korban. Saat saya kecil 15 tahunan yang lalu juga pernah orang tua (pria) juga jadi korban. Mau pergantian tahun ini ada saja makan korban, meminta tumbal sungainya," pungkas Evi.

(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved