Anak Tenggelam di SKM
Bibi Korban Sempat Minta Tolong Warga Sekitar, Sebut Sungai Karang Mumus Samarinda Angker
Aldifin Syahreza (13), bocah yang terseret arus sebelum akhirnya menghilang dan tenggelam sekitar 30 meter dari titik awal bermain bersama
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
"Tadi pagi deras banget arusnya, tidak seperti sekarang," ujarnya.
Sedari kecil, Evi mengaku dekat dengan korban. Ibunya ialah adik sepupu dari ibu korban, kedekatan terjalin dari ia kecil hingga tumbuh bersama, jarak usia 3 tahun membuatnya sudsh seperti adik kakak, padahal Evi ialah bibi korban.
Baca juga: BREAKING NEWS Seorang Anak Hilang Terbawa Arus di Sungai Karang Mumus Samarinda Saat Bermain
Baca juga: Ibunya Jatuh ke Kolam Renang dan Nyaris Tenggelam, Sule Beri Peringatan, Reaksi Nathalie Holscher
Evi sangat berduka dengan peristiwa yang menimpa keponakannya.
Ia juga bercerita bahwa di kawasan tempat ia tinggal, beberapa tahun memang sering memakan korban, bahkan terbilang angker.
Sungai karang mumus yang mengalir ke hulu, seperti meminta tumbal.
"Dua tahun lalu di daerah Pulau Indah (masih kawasan jalan kesehatan dalam) juga pernah ada orang tenggelam, cowok 16 tahun jadi korban. Saat saya kecil 15 tahunan yang lalu juga pernah orang tua (pria) juga jadi korban. Mau pergantian tahun ini ada saja makan korban, meminta tumbal sungainya," pungkas Evi.
(TribunKaltim.Co/ Mohammad Fairoussaniy)