Sriwijaya Air Hilang Kontak
Terjawab, Alternatif Penyebab Jatuh Sriwijaya Air, Mirip Adam Air, Lama Tak Dipakai Akibat Covid-19?
Terjawab alternatif penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, teringat Adam Air, Pesawat lama tak dipakai akibat covid-19?
TRIBUNKALTIM.CO - Penyebab jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 128 masih menjadi misteri.
Jatuhnya Pesawat Boeing 737-500 ini lantas dikaitkan mirip yang terjadi dengan Adam Air, 2007 silam.
Diketahui, Sriwijaya Air naas ini lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio Pontianak.
4 menit setelah lepas landas, SJ 182 dikabarkan hilang kontak.
Serpihan Pesawat dan jasad penumpang kemudian ditemukan di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Ada banyak alternatif dugaan mengenai penyebab jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air berpenumpang 62 orang tersebut.
Baca juga: Terungkap, 2 Tingkah Tak Lazim Kapten Afwan Sebelum Terbangkan Sriwijaya Air SJ 182, Firasat Maaf
Baca juga: Terjawab Alasan FPI Tak Puas Rekomendasi Komnas HAM, Sorot Transaksi Nyawa 6 Pengawal Habib Rizieq
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka 2021, PMO Tunggu KCK, Segera Login www.prakerja.go.id
Baca juga: Akhirnya Sinyal Lokasi Badan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Panglima TNI Langsung Perintah
Mantan Dirjen Perhubungan Udara 2007-2009, Budhi Muliawan Suyitno buka suara soal jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Ia mengaku langsung teringat pada peristiwa serupa 2007 silam.
Kala itu, pesawat Adam Air jatuh di perairan Sulawesi.
Hal itu diungkapkan Budhi Muliawan dalam kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).
"Perkenankan saya sampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa terhadap keluarga korban," ujar Budhi.
"Ini memang suatu kecelakaan di awal tahun."
"Mengingatkan saya pada 2007 lalu, Januari itu kecelakaan Adam Air di Sulawesi," sambungnya.
Budhi mengatakan, penyebab jatuhnya pesawat ini harus terungkap.
Terkait hal itu, ia lantas menyinggung sejumlah kemungkinan.
Mulai dari kesalahan manusia hingga cuaca buruk.
"Memang kita harus berpikir sebagai investigator," terang Budhi.
"Kira-kira dugaan apa yang paling memungkinkan."
"Bisa saja karena faktor kesalahan manusia atau human error, bisa juga karena teknis yang diawali oleh manusia."
"Dan yang lainnya yaitu cuaca," tambahnya.
Menurut Budhi, hingga kini bukti yang ditemukan belum cukup untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat.
Lebih lanjut, Budhi menyebut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini sudah beroperasi sejak 26 tahun yang lalu.
"Kita harus melihat secara keseluruhan karena bukti yang dikumpulkan dari lapangan masih sangat minim," ucap Budhi.
"Kalau kita lihat datanya, pesawat ini sudah beroperasi sejak 26 tahun yang lalu."
"Kemudian kita bisa selidiki apakah track record pesawat ini dari pengoperasiannya, perawatannya secara konsisten dilakukan apa tidak."
Budhi pun menyinggung soal kondisi pesawat selama pandemi berlangsung.
Pasalnya, selama pandemi menurutnya banyak pesawat yang tak beroperasi.
"Terutama setelah pandemi ini banyak pesawat yang tinggal di lapangan, tidak beroperasi," kata dia.
"Apakah saat dioperasikan kembali telah memenuhi semua persayaratan kelayakan udara dan perawatannya?"
Baca juga: Update Liga Italia, AS Roma vs Inter Milan, Fokus Pertahanan, Fonseca Punya Cara Stop Lautaro-Lukaku
Daftar Lengkap Manifest Pesawat Sriwijaya Air
Berdasarkan informasi yang diperoleh, terdapat 62 penumpang di dalam pesawat tersebut di antaranya terdapat 5 anak dan 1 bayi.
Pesawat Sriwjaya Air semula terbang dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 13.40 WIB dan dijadwalkan mendarat pukul 15.15 WiB di Bandara Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Berdasarkan keterangan dari Flight Radar, dijelaskan bahwa pesawat hilang kontak setelah baru lepas landas selama 4 menit dari Bandara Soetta.
Baca juga: Terjawab, Batas Akhir Pencairan BLT UMKM, Login eform.bri.co.id/bpum, Jadwal Pendaftaran BPUM 2021?
Kontak terakhir pesawat terbang dengan ketinggian 10.000 di atas permukaan laut.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” ujarnya kepada Kompas.com.
Dirinya mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari tahu keberadaan pesawat tersebut.
"Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," imbuhnya.
Baca juga: Bukan Tahu dari Gisel, Reaksi Wijin Saat Pertama Lihat Video Syur 19 Detik Panggil eks Gading Marten
Berikut Manifest Sriwijaya Air 182 pada Sabtu, 9 Januari 2011:
0 9,77108E+12 Mr. PAULUS YULIUS KOLLO –
0 9,77108E+12 Mr. INDRA WIBOWO –
0 9,77108E+12 Mrs. AISAH DEWI HANDAYANI –
0 9,77108E+12 Mstr. RIFQI MAULANA –
0 9,77108E+12 Mr. YULIANTO YULIANTO –
5 9,77108E+12 Mr. SUYANTO SUYANTO –
6 9,77108E+12 Mr. RIYANTO RIYANTO –
7 9,77108E+12 Mr. ANGGA FERNANDA AFRION –
8 9,77108E+12 Mr. RION YOGATAMA –
10 9,77108E+12 Mr. ARIFIN ILYAS –
11 9,77108E+12 Mr. SUGIONO EFFENDY IN099 TKG
12 9,77108E+12 Mr. YOHANES YOHANES IN099 TKG
13 9,77108E+12 Mr. PIPIT PIYONO IN099 TKG
14 9,77108E+12 Mrs. PANCA WIDIA NURSANTI –
15 9,77108E+12 Mr. BEBEN SOPIAN –
16 9,77108E+12 Mrs. RAZANAH RAZANAH –
17 9,77108E+12 Ms. SARAH BEATRICE ALOMAU –
18 9,77108E+12 Mr. FELIKS WENGGO –
19 9,77108E+12 Mr. YOHANES SUHERDI –
20 9,77108E+12 Mr. RICKO RICKO –
21 9,77108E+12 Mrs. ARNETA FAUZIA~FAO NUNTIUS ZAI –
22 9,77108E+12 Miss. ZURISYA ZUAR ZAI –
23 9,77108E+12 Miss. UMBU KRISTIN ZAI –
24 9,77108E+12 Mr. KOLISUN KOLISUN –
25 9,77108E+12 Mr. SUPIANTO~DANIYA –
26 9,77108E+12 Mrs. RUSNI –
27 9,77108E+12 Mr. RIZKI WAHYUDI~ARKANA NADHIF WAHYUDI –
28 9,77108E+12 Mrs. ROSI WAHYUNI –
29 9,77108E+12 Mrs. INDAH HALIMAH PUTRI –
30 9,77108E+12 Miss. NABILA ANJANI –
31 9,77108E+12 Mrs. MAKRUFATUL YETI SRIANINGSIH –
32 9,77108E+12 Mr. MULYADI MULYADI –
33 9,77108E+12 Mrs. KHASANAH KHASANAH –
34 9,77108E+12 Mrs. ANDI SYIFA KAMILA –
39 9,77108E+12 Mr. XCU CAPT DIDIK GUNARDI –
40 9,77108E+12 Mr. XCU FO FADLY SATRIANTO –
41 9,77108E+12 Ms. XCU FA YUNNI DWI SAPUTRI –
42 9,77108E+12 Ms. XCU FA ISTI YUDHA PRASTIKA –
43 9,77108E+12 Ms. XCU FA GRISLEND GLORIA NATALIES –
44 9,77108E+12 Ms. XCU FA OKE DHURROTUL –
45 9,77108E+12 Mrs. RAHMANIA EKANANDA –
46 9,77108E+12 Ms. DINDA AMELIA –
47 9,77108E+12 Miss. FAZILA AMMARA –
48 9,77108E+12 Miss. FATHIMA ASHALINA M –
49 9,77108E+12 Mr. ASY HABUL YAMIN –
50 9,77108E+12 Mr. FAISAL RAHMAN –
51 9,77108E+12 Mr. IUSKANDAR –
52 9,77108E+12 Mrs. NELLY –
53 9,77108E+12 Mrs. RATIH WINDANIA –
54 9,77108E+12 Miss. YUMNA FANISYATUZAHRA –
55 9,77108E+12 Mrs. RAHMAWATI RAHMAWATI –
MANIFEST SJ 182 09 JAN 2021
56 9,77108E+12 Mr. TONI ISMAIL –
57 9,77108E+12 Mstr. ATHAR RIZKI RIAWAN –
58 9,77108E+12 Mr. IHSAN ADHLAN HAKIM –
59 9,77108E+12 Mrs. PUTRI WAHYUNI –
60 9,77108E+12 Mr. MUHAMMAD NUR KHOLIFATUL AMIN –
61 9,77108E+12 Mrs. AGUS MINARNI –
62 9,77108E+12 Mrs. SHINTA –
(*)
Artikel ini telah tayang dengan judul Sriwijaya Air Jatuh, Mantan Dirjen Perhubungan Ungkit Kecelakaan Adam Air 2007 Silam, Ini Alasannya, https://wow.tribunnews.com/2021/01/10/sriwijaya-air-jatuh-mantan-dirjen-perhubungan-ungkit-kecelakaan-adam-air-2007-silam-ini-alasannya?page=all.