Sriwijaya Air Hilang Kontak
Istri Captain Afwan Syok dan Memilih Mengurung Diri di Lantai Dua, Sesekali Terima Kunjungan Kerabat
Istri Captain Afwan sang pilot Sriwijaya Air SJ 182 masih syok. Istri Captain Afwan sampai sekarang masih mengurung diri di lantai dua rumahnya
TRIBUNKALTIM.CO, BOGOR - Istri Captain Afwan sang pilot Sriwijaya Air SJ 182 masih syok sampai Minggu (10/1/2021) malam. Istri Captain Afwan sampai sekarang masih mengurung diri di lantai dua rumahnya.
Namun demikian, sang istri masih bisa menerima kunjungan kerabat atau sahabat yang ingin menyampaikan bela sungkawa.
Hal ini dikemukakan Adik kandung Captain Afwan, Buyung Ismiaufa saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediaman keluarga di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Saya juga bilang tadi pas saya ke sana (Jakarta) yang bagian lab itu, ini masih syok istrinya," kata Buyung Ismiaufa, Minggu malam.
Karena kondisi ini, sampai Minggu malam sang istri pilot bernama Pipit Rahmawati ini belum sempat Buyung temui. "Sekarang aja saya belum ketemu dari pagi. Namanya istri ya, normal. Saya juga sebagai adik dapat informasi kakak saya begitu semalem, boro-boro saya, udah kayak orang mau pingsan saya," kata Buyung.
Captain Afwan yang dikenal kerap isi tausiyah ini tinggal bersama istri dan tiga orang anak di Perumahan Bumi Cibinong Endah. Menurut keterangan dari ketua RT setempat, pilot yang kesehariannya kerap mengenakan peci putih ini sudah tinggal di perumahan tersebut selama lebih dari 10 tahun.
"Anaknya yang paling besar masih SMP," kata ketua RT setempat, Agus Pramudibyo.

Profil Captain Afwan
Afwan (55) pilot Sriwijaya Air SJ 182 diketahui telah menjadi seorang pilot komersil selama 34 tahun sejak lulus dari TNI Angkatan Udara (AU) pada 1987. Iqbal Zulmie yang merupakan keponakan dari Afwan mengaku, om nya itu memang terlihat menyenangi profesinya sebagai sopir dari burung besi itu.
Sebelum mengabdi di Sriwijaya Air, Iqbal mengatakan Afwan merupakan pilot dari beberapa maskapai tanah air seperti Garuda Indonesia, Adam Air, Batavia Air, dan Lion Air. Kedekatan dirinya dengan om yang menjadi korban jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 itu pun berbeda dengan om-om nya yang lain.
"Beliau yang mengajarkan saya bagaimana kalau menjadi pilot, beliau yang dukung saya untuk jadi pilot," papar Iqbal kepada wartawan di kediaman Afwan, Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).
Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu bernama Kapten Afwan. Dia tercatat pernah menjadi penerbang TNI Angkatan Udara. Kapten Afwan merupakan alumni Ikatan Dinas Pendek (IDP) IV Tahun 1987.
"Capt Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).
Baca juga: Captain Afwan Identik Pilot Berpeci Putih dan Tulisan Surah Al Quran,Safeflight to Jannah Capt#SJ182
Baca juga: Alumni SMAN 38 Jakarta Ungkap Duka Mendalam, Doakan Captain Afwan Husnul Khotimah
Indan menambahkan, pesawat tersebut juga mengangkut keluarga dari Kadislog Lanud Supadio Kol Tek Ahmad Khaidir. Mereka adalah istri Akhmad Khaidir, Rahmania Ekananda dan dua orang anaknya, yaitu Fazila Ammara dan Dinda Amelia.
Dalam kenangannya, Iqbal yang juga bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Keuangan ini mengaku, Afwan adalah sosok om yang baik dan selalu memberikan wejangan hidup kepadanya selama ini. Nasihat-nasihat tersebut diakui Iqbal seputar agama, dirinya mengaku kerap diingatkan pentingnya agama dalam kehidupan.