Berita Paser Terkini
Muscab IBI di Paser Kaltim, Tahun 2026 Bidan Harus Sarjana S1, Lulusan D3 tak Bisa Layani Masyarakat
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) gelar Musyawarah Cabang (Muscab) Ke VII yang berlangsung di salah satu hotel di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
lihat foto
Muscab tersebut dibuka Ketua IBI Kaltim Sri Handayani dan jajaran pengurus yang diikuti Ketua IBI Paser Nur Jannah.
Dalam sambutannnya Ketua IBI Kaltim Sri Handayani menekankan adanya beberapa isu kesehatan saat ini yang meliputi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga: Poskesdes Muara Andeh Wilayah Terpencil Kabupaten Paser Tetap Utamakan Protokol Kesehatan
Baca juga: Tanah Grogot Juga Sering Banjir, Berikut Daftar Delapan Kecamatan Rawan Banjir di Kabupaten Paser
Baca juga: Ratusan Anak Menikah Muda di Kabupaten Paser, DP2KBP3A Aktif Gelar Penyuluhan ke Setiap Sekolah
"Dengan peningkatan kompetensi Bidan maka angka kematian anak dan ibu bisa ditekan, juga bagaimana untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak," ujar Sri Handayani.
Ia menambahkan, musyawarah IBI Kabupaten Paser merupakan suatu evaluasi agar organisasi lebih maju sehingga dengan evaluasi tersebut dapat meningkatkan kinerja.
“Kita dapat meningkatkan kinerja organisasi sehingga dapat menurunkan Kematian Ibu (AKI) dan angka kematian Bayi (AKB),” jelas Handayani.
Baca juga: Pemprov Kaltim Kunjungan Jurnalistik ke Kabupaten Paser, Ini Daerah yang Dikunjungi
Baca juga: Jaringan Broadband Telkomsel Kini Jangkau Desa Rantau Atas Kabupaten Paser
Baca juga: PKK Desa Muara Adang, Kabupaten Paser Produksi Sirup Mangrove, Berikut Harga dan Proses Pembuatannya
Lebih lanjut, ia berharap acara musyawarah cabang Ikatan Bidan Indonesi (IBI) dapat berjalan lancar, dan terpilihnya pemimpin untuk periode selanjutnya.
“Semoga pemimpin terpilih dapat amanah dalam menjalankan tugasnya,” tutup Sri Handayani.
(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)
