Berita Daerah Terkini
Terjawab Penyebab Ayu Nekat Penjarakan Ibu Kandung, Dicap Anak Durhaka, Aroma Cinta Segitiga Terkuak
Terjawab penyebab Agesti Ayu Wulandari nekat penjarakan ibu kandung, dicap anak durhaka, aroma cinta segitiga terkuak
TRIBUNKALTIM.CO - Agesti Ayu Wulandari, gadis 19 tahun jadi perbincangan dan dicap sebagai anak durhaka.
Pasalnya, Ayu nekat melaporkan sang ibu ke Polres Demak dan menginginkan ibu kandungnya di penjara.
Ayah Ayu membocorkan, penyebab pelaporan itu dilatari perselingkuhan atau cinta segitiga ibunya yang bernama Sumiyatun.
Meski coba didamaikan, namun Agesti Ayu Wulandari tetap ingin ibunya mendekam di balik jeruji besi.
Ayu pun menuliskan alasannya ngotot melaporkan ibunya ke polisi.
Meski demikian, Ayu tak mengumbar kesalahan apa yang telah dilakukan ibunya.
Baca juga: Lengkap Profil 13 Kontestan Spektakuler Show 2 Indonesian Idol, Tayang Sesaat Lagi, Streaming RCTI
Baca juga: Resmi, BPOM Beber Khasiat Vaksin Sinovac, Terbitkan EUA, Efek Samping Dibongkar, Ada Nyeri & Iritasi
Baca juga: Bikin Emosi, Sinopsis Ikatan Cinta 11 Januari, Amanda Manopo Bongkar Dusta Aldebaran, streaming rcti
Baca juga: Kabar Terbaru Pencairan BLT BPJS 2021, Bocoran Menaker untuk Karyawan yang Belum Dapat Subsidi Gaji
Sumiyatun (36) dilaporkan ke polisi oleh anak gadisnya yang bernama Agesti Ayu Wulandari atau AAW (19).
Ayu tak terang-terangan menyebutkan alasan dirinya melaporkan sang ibu kandung.
Namun Ayu menyebut dirinya hanya ingin mencari keadilan atas tindakan sang ibu terhadap dirinya.
Ayu juga menyadari bahwa berbagai pihak menyebut dirinya sebagai anak durhaka atas tindakannya memenjarakan sang ibu.
Mahasiswi semester satu di salah satu kampus Jakarta ini mengungkapkan alasannya mengapa tak mencabut laporan sehingga proses hukum terhadap Sumiyatun tetap berjalan.
Berikut penjelasan Agesti Ayu Wulandari
"Saya Agesti Ayu Wulandari, mungkin di luar sana, para netizen dan rekan-rekan sekarang lagi ramai dengan berita anak durhaka yang telah melaporkan ibu kandungnya sehingga terancam penjara.
Perlu saya jelaskan mungkinkah seorang anak memenjarakan seorang ibu, jika ibunya tidak keterlaluan?
Ini pertanyaan dasar. Mohon dijawab di hati.
