Berita Nasional Terkini

UPDATE Gunung Merapi 26 Kali Muntahkan Lava Pijar Sejauh 900 Meter, Potensi Bahaya, Gunung Meletus?

Kabar terkini aktifitas Gunung Merapi hingga Senin (11/1/2021). Sedikitnya 26 kali gunung Merapi muntahkan lava pijar sejauh 900 meter.

TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
Rentetan guguran besar lava pijar Merapi diabadikan dari gardu pandang Kaliurang barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Minggu (10/1/2021) malam. 

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah.

Secara meteorologi, pada periode tersebut cuaca cerah, berawan, dan mendung.

Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 16-21 °C, kelembaban udara 75-95 persen, dan tekanan udara 566-685 mmHg.

Adapun aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 42 gempa guguran, 7 gempa hembusan, 46 gempa hybrid/fase banyak, dan 7 gempa vulkanik dangkal.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Dybala & McKennie Jadi Tumbal, Ronaldo Kunci Kemenangan Juventus, Dekati AC Milan

Baca juga: LIVE STREAMING RCTI Indonesian Idol 2021, Profil Lengkap 13 Kontestan, Cara Vote Whatsapp & Aplikasi

Baca juga: Dua Kata dalam Unggahan Terakhir Faisal Rahman, YouTuber Sebelum Terbang dengan Sriwijaya Air SJ182

Baca juga: Cuma Pakai NIK KTP, Bansos Rp 300 Ribu dari Kemensos Bisa Cair, Login dtks.kemensos.go.id

Potensi Bahaya

Hanik juga menyampaikan, status Gunung Merapi hingga saat ini masih siaga atau level III.

Daerah potensi bahaya masih dalam jarak maksimal 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Adapun rekomendasi BPPTKG untuk semua stakeholder terkait masih sama.

"Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mengatasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," ujar Hanik.

Selain itu, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan belum ada potensi lahar hujan Gunung Merapi.

Hal ini karena material yang terlontar karena erupsi kecil belum berpotensi menyebabkan lahar hujan.

Baca juga: Alasan BCL Tak Lagi Jadi Juri Indonesian Idol: Tak Mau Jadi Penghambat, LIVE STREAMING TOP 13

Baca juga: Hari Pertama Kerja Sebagai Bupati, Agus Tantomo Pimpin Rakor Persiapan Vaksinasi di Berau

Belum Ada Potensi Lahar Hujan

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, mengatakan, belum ada potensi terjadinya lahar hujan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved