Berita Nasional Terkini

UPDATE Gunung Merapi 26 Kali Muntahkan Lava Pijar Sejauh 900 Meter, Potensi Bahaya, Gunung Meletus?

Kabar terkini aktifitas Gunung Merapi hingga Senin (11/1/2021). Sedikitnya 26 kali gunung Merapi muntahkan lava pijar sejauh 900 meter.

TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
Rentetan guguran besar lava pijar Merapi diabadikan dari gardu pandang Kaliurang barat, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Minggu (10/1/2021) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar terkini aktifitas Gunung Merapi hingga Senin (11/1/2021).

Sedikitnya 26 kali gunung Merapi muntahkan lava pijar sejauh 900 meter.

Disusul aktifitas kegempaan di sekitar gunung, membuat status Gunung Merapi menjadi siaga.

Gunung Merapi yang terletak di daerah Sleman, Yogyakarta memiliki potensi bahaya meletus.

Baca juga: Ikatan Cinta Tamat? Arya Saloka Syuting dengan Aktor Berbeda, Amanda Manopo Dipaksa Bocorkan Kontrak

Baca juga: KABAR GEMBIRA Jadwal Pencairan BLT UMKM hingga 31 Januari 2021, Cek Syaratnya, Login eform.bri.co.id

Baca juga: MAKIN SERU! Sinopsis Ikatan Cinta 11 Januari 2021, AL Bohongi Andin Soal Roy, Nino Pegang Bukti CCTV

Baca juga: UPDATE Tubuh Korban Sriwijaya Air Tercerai Berai, Tangis Pilu Ibu Pramugari: Kamu Kuat Nak, Berenang

Guguran lava pijar Gunung Merapi terjadi secara cukup intens pada Minggu (10/1/2021) pukul 18.00-24.00 WIB. 

Pada periode waktu tersebut, terjadi 26 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 900 meter ke arah hulu Kali Krasak. 

Jumlah guguran dan jarak luncur itu merupakan yang tertinggi pada periode 6 jam-an sejak Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar mulai Senin (4/1/2021). 

"Guguran lava pijar sebanyak 26 kali dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah hulu Kali Krasak.

Terdengar 1 kali suara guguran dari Pos Babadan," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Senin (11/1/2021). 

Selain itu, secara visual dilaporkan gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 m di atas puncak kawah.

Baca juga: Miliki Kamera Utama 64 MP, Dijual dengan Harga Rp 4,3 Juta, Ini Bocoran Spesifikasi HP Reame V15 5G

Pada periode tersebut, aktivitas kegempaan Gunung Merapi di antaranya 44 gempa guguran, 9 gempa hembusan, 38 gempa hybrid/fase banyak, dan 15 gempa vulkanik dangkal. 

Pada periode pengamatan berikutnya, yakni Senin (11/1/2021) pukul 00.00-06.00 WIB, aktivitas Gunung Merapi hanya sedikit menurun. 

Guguran lava pijar teramati 19 kali dengan jarak luncur maksimal 600 meter ke arah hulu Kali Krasak. 

Secara visual lainnya, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 m di atas puncak kawah.

Secara meteorologi, pada periode tersebut cuaca cerah, berawan, dan mendung.

Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 16-21 °C, kelembaban udara 75-95 persen, dan tekanan udara 566-685 mmHg.

Adapun aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 42 gempa guguran, 7 gempa hembusan, 46 gempa hybrid/fase banyak, dan 7 gempa vulkanik dangkal.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Dybala & McKennie Jadi Tumbal, Ronaldo Kunci Kemenangan Juventus, Dekati AC Milan

Baca juga: LIVE STREAMING RCTI Indonesian Idol 2021, Profil Lengkap 13 Kontestan, Cara Vote Whatsapp & Aplikasi

Baca juga: Dua Kata dalam Unggahan Terakhir Faisal Rahman, YouTuber Sebelum Terbang dengan Sriwijaya Air SJ182

Baca juga: Cuma Pakai NIK KTP, Bansos Rp 300 Ribu dari Kemensos Bisa Cair, Login dtks.kemensos.go.id

Potensi Bahaya

Hanik juga menyampaikan, status Gunung Merapi hingga saat ini masih siaga atau level III.

Daerah potensi bahaya masih dalam jarak maksimal 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Adapun rekomendasi BPPTKG untuk semua stakeholder terkait masih sama.

"Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mengatasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat," ujar Hanik.

Selain itu, penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan belum ada potensi lahar hujan Gunung Merapi.

Hal ini karena material yang terlontar karena erupsi kecil belum berpotensi menyebabkan lahar hujan.

Baca juga: Alasan BCL Tak Lagi Jadi Juri Indonesian Idol: Tak Mau Jadi Penghambat, LIVE STREAMING TOP 13

Baca juga: Hari Pertama Kerja Sebagai Bupati, Agus Tantomo Pimpin Rakor Persiapan Vaksinasi di Berau

Belum Ada Potensi Lahar Hujan

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, mengatakan, belum ada potensi terjadinya lahar hujan.

Hal ini karena material di Gunung Merapi yang terlontar kemarin erupsi kecil-kecil belum berpotensi menyebabkan lahar hujan.

“Jadi saat ini material yang di atas itu yang terlontar kemarin erupsi kecil-kecil itu belum berpotensi untuk menyebabkan lahar hujan,” ujarnya.

Potensi lahar hujan, menurut Hanik, baru ada setelah erupsi.

Material yang keluar berapa baru bisa diketahui adanya potensi lahar hujan. 

“Jadi potensi lahar nanti setelah erupsi material berapa, itu baru kita tahu adanya potensi lahar hujan,” tuturnya.

Kondisi yang terjadi pada beberapa waktu lalu adalah bukan lahar hujan, tetapi banjir yang diakibatkan intensitas hujan yang tinggi.

Material-material dinding-dinding tebing terbawa ke bawah karena intensitas hujan yang sangat tinggi.

“Kalau kemarin saya lihat memang ada video, itu masih banjir karena intensitas hujan sangat tinggi bersama material-material dinding-dinding tebing yang terbawa ke bawah, jadi bukan lahar,” ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Update Terkini Aktivitas Gunung Merapi: Jarak Luncur Lava Pijar Sudah Mencapai 900 Meter, https://jogja.tribunnews.com/2021/01/11/update-terkini-aktivitas-gunung-merapi-jarak-luncur-lava-pijar-sudah-mencapai-900-meter?page=all.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul UPDATE Gunung Merapi, BPPTKG Sebut Belum Ada Potensi Lahar Hujan, https://jogja.tribunnews.com/2021/01/10/update-gunung-merapi-bpptkg-sebut-belum-ada-potensi-lahar-hujan.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved