Virus Corona di PPU

UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 87 Pasien Positif Covid-19 Dirawat dan Isolasi Mandiri

Kasus virus Corona Virus Disease 19 atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Provinsi Kalimantan Timur secara kumulatif menembus.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MULIA SARI
PANDEMI CORONA - Juru Bicara Pemkab PPU terkait Penanganan covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU dr. Jansje Grace Makisurat. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus virus Corona Virus Disease 19 atau covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Provinsi Kalimantan Timur secara kumulatif menembus angka 434 orang.

Data ini di antaranya 87 orang saat ini masih berstatus terkonfirmasi positif Corona.

Hal tersebut mengalami kenaikan setalah beberapa hari terakhir kasus covid-19 di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus bertambah.

Juru Bicara Pemkab PPU terkait Penanganan covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU dr. Jansje Grace Makisurat, mengatakan.

Baca juga: Bukan 3M Lagi, Plt Sekda PPU Mulyadi Ajak Warga Terapkan 5M

Baca juga: Update Covid-19 PPU, Hari Ini 13 Pasien Sembuh dan Diizinkan Pulang ke Rumah

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 57 ASN Positif covid-19, Terbanyak dari Dinkes dan RSUD

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona pada hari ini bertambah 17 orang pada Senin (11/1/2021).

Sementara pasien positif Corona yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh sebanyak 5 orang.

Dengan bertambahnya 17 pasien terkonfirmasi postif Corona, maka total kasus secara kumulatif mencapai 434 orang.

Di antaranya 331 sembuh, 12 dirawat di rumah sakit, 75 isolasi mandiri.

"16 telah meninggal dunia," kata dr Grace Makisurat, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Kini Kabupaten Penajam Paser Utara Miliki Kampung Inggris, Ini Syarat yang Ingin Bergabung

Baca juga: 14 Ribu Bantuan UMKM di Penajam Paser Utara Cair, Diperindagkop Target 25 Januari Selesai 10 Persen

Baca juga: Melihat Kondisi Jalan Lokasi Calon Ibu Kota Negara di Sepaku Penajam Paser Utara Kaltim, Rusak Parah

Dari penambahan 17 kasus terkonfirmasi positif tersebut, dr Grace mengatakan bahwa Kecamatan Penajam menjadi salah satu Kecamatan yang paling banyak terkonfirmasi positif covid-19.

Satuan Tugas (Satgas) Percapatan Penanganan covid-19 PPU sampai saat ini tak henti-hentinya melakukan penelusuran atau tracing terhadsp kerabat yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi dalam upaya mencegah penyebaran covid-19 agar tidak meluas.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Pembuka Tahun 2021, Kasus Covid-19 Tambah 7 Orang

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara Kaltim, Positif Covid-19 Tambah 8 Kasus, 1 Meninggal

Baca juga: Banyak PNS di Penajam Paser Utara Positif Covid-19, Pemkab PPU Kembali Terapkan WFH

dr Grace Makisurat mengimbau kepada seluruh warga khususnya PPU agar turut aktif melakukan pencegahan dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Yang paling penting adalah patuhi prokes. Selalu menggunakanmasker setiap kali beraktifitas di luar rumah, menjaga jarak dan rajin cuci tangan pakai sabun pakai air mengalir," imbuhnya.

Waspada Virus Corona Varian Baru

Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.

Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.

"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang

Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19

Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.

"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.

Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.

Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.

"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.

Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya

Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun

Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh

Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.

"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/Dian Sari)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved