Virus Corona di PPU
Bukan 3M Lagi, Plt Sekda PPU Mulyadi Ajak Warga Terapkan 5M
3 M merupakan slogan untuk masyarakat Indonesia dalam upaya mencegah penularan wabah covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Selama pandemi Virus Corona atau covid-19 menerpa masyarakat dunia tak terkecuali di Indonesia, kita terus diimbau oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk terus menerapkan 3 M.
3 M merupakan slogan untuk masyarakat Indonesia dalam upaya mencegah penularan wabah covid-19.
Dimana 3 M itu meliputi Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria Paruh Baya Idap Skizofrenia, Merasa Dikucilkan Hingga Picu Aksi Brutal
Baca juga: Program Semar Mesem Bawa Mulyono Jadi Camat Terbaik Se-Kaltim dengan Hadiah 10 Gram Emas
Baca juga: Pemkab PPU Ajukan Permohonan Bangun Pasar di Desa Sukaraja Sepaku untuk Sokong Kawasan IKN
Beda halnya di Kabupaten PPU, bukan lagi diimbau menerapkan 3 M, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Mulyadi mengajak sertam mengimbau masyarakat PPU untuk menerapkan 5 M dalam aktivitas sehari-hari.
"jadi saya imbau kami atas nama Pemerintah Kabupaten PPU mewakili Pak Bupati dan Wakil Bupati, saya selaku Sekda untuk mengindahkan dan mentaati protokol kesehatan covid-19, yang istilah 3 M, kalau perlu dinaikan menjadi 5M," kata Plt Sekda baru tersebut kepada awak media, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Kasus Makin Meningkat, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beri Sinyal Akan PSBB
Baca juga: Mantan Pramugari Cantik Buka RuangRupa di Sangatta, Usung Nuansa Cafe Ala Bali
Lebih lanjut, Plt Sekda yang menggantikan Ahmad sebelumnya ini menjelaskan, bahwa 5 M itu merupakan bentuk tambahan dari 3 M sebelumnya yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak kemudian ditambah Menjauhi Kerumunan dan Makan Makanan Bergizi.
"Yang pertama memaikai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, yang ke empat menghindari kerumunan, terus kelima mengonsumsi makanan bergiz., artinya dengan dimaksud dengan makan makanan bergizi itu supaya naik imunnya, karena covid-19 ini tak ada lintas batas dia menyeruap kemana-mana," jelasnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kubar Kian Melonjak, Pemkab Kubar Rencana Terapkan PSBB
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Mulai Besok Pemkab Berau Berlakukan WFH 75 Persen
Baca juga: Terus Bertambah, Kasus Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Capai 36 Orang di Bontang
Untuk Informasi, kasus covid-19 di PPU per Minggu (10/1/2021) kasus covid-19 secara kumulatif mencapai total 417 orang. Diantaranya 11 dirawat di RSUD, 64 kasus dimenjalani isolasi mandiri dan 16 orang lainnya telah meninggal dunia akibat covid-19.
Adapun kasus suspek covid-19 saat ini mencapai 1698 kasus, diantaranya yaitu 13 kasus dirawat di RSUD dan 8 kasus sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Tambah 53 Orang di Kukar, Satgas Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: 350 Orang Dimakamkan Secara Protokol Covid-19 di Samarinda, Satgas Minta Warga tak Anggap Sepele
Selain itu, 8 kasus diantaranya telah meninggal dunia dengan komorbid atau penyakit penyerta yang dialami pasien.
(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)