Berita Tarakan Terkini

Harga Sembako di Tarakan, Cabai Rawit dari Palu Lebih Hemat Ketimbang Lokal, Datang 5 Hari Sekali

Sejauh ini harga sembako, yakni beberapa komoditi tertentu, ada yang naik harga di daerah Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co, Fachmi Rachman
MERANGKAK NAIK - Ilustrasi pedagang cabe melayani pembeli. Berdasarkan pengamatan TribunKaltara.com di Pasar Gusher Kota Tarakan, seperti harga cabai masih dianggap tinggi, berada di angka Rp 90 ribu per kilogram.  

Pengaruh media tanam pada pertumbuhan cabai

Pertumbuhan cabai bergantung pada kualitas media tanamnya. Kandungan tanah, pupuk, dan faktor lain dalam media tanam harus diperhitungkan.

Menentukan media tanam sangat berpengaruh pada tanaman. Media tanam yang dianjurkan bisa mencampurkan sekam, kompos, pupuk kandang, tanah dengan perbandingan 2:1:1:2.

Baca juga: Harga Sembako di Kutai Timur, Jelang Natal 2020, Komoditi Cabai Kutim Merangkak Naik

Baca juga: Jelang Natal, Harga Cabai, Telur dan Daging Naik di Balikpapan, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Komoditas Bawang Merah dan Cabai Rawit Dorong Inflasi di Kaltara

Selain itu cabai akan memiliki ukuran yang besar jika media tanam dicampur dengan sedikit tanah merah.

Sebenarnya tidak perlu memberikan pupuk setiap hari pada tanaman. Sebab nanti tanaman tidak bisa tumbuh maksimal dan malah overdosis.

"Lebih baik lihat kondisi tanamannya dulu jangan langsung diberikan pupuk setiap harinya," papar wanita yang akrab disapa Ara.

Baca juga: Agar Awet dan Tidak Mudah Membusuk, Berikut ini 3 Tips Menyimpan Cabai di Kulkas

Baca juga: BI Balikpapan Beri Pelatihan Integrated Farming & Budidaya Ramah Lingkungan Petani Bawang dan Cabai

Saat kondisi tanaman layu bisa disiram air terlebih dahulu karena bisa saja kurang air. Namun jika masih layu bisa ditambahkan pupuk.

Tanah berfungsi sebagai penghantar makanan bagi tumbuhan sehingga penting untuk menentukan kandungan di dalamnya.

"Tapi tergantung ada orang yang kasihnya (pupuk) seminggu sekali, ada yang sebulan sekali," jelas Sarah.

Ilustrasi cabai
Ilustrasi cabai (zonazdravi.cz)

Kondisi tanah juga memengaruhi cepat lambatnya tanaman panen. Tanah yang baik ciri-cirinya ada tiga.

- Tekstur tanah gembur, tidak padat tapi juga tidak terlalu berpasir.
- Tanah berwarna gelap yang menandakan telah menyerap sinar matahari dan biasanya akan menyimpan banyak unsur hara.
- Terdapat kehidupan di dalamnya.

"Misalkan ada cacing, atau ada binatang-binatang lainnya. Dengan adanya banyak kehidupan di dalam tanah tersebut itu yang menandakan tanah itu subur," tambah Ara. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Menanam Cabai di Rumah Tanpa Perlu Lahan yang Luas, Perhatikan 3 Hal Berikut, https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/12/26/cara-menanam-cabai-di-rumah-tanpa-perlu-lahan-yang-luas-perhatikan-3-hal-berikut?page=all

(TribunKaltara.com/Risnawati)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved