Mata Najwa

Tema Mata Najwa Rabu 13 Januari 2021, Najwa Shihab Kembali Bahas Vaksin Covid-19, Live di Trans 7

Tema Mata Najwa edisi Rabu 13 Januari 2021 akhirnya terjawab. Pada edisi tersebut host Mata Najwa, Najwa Shihab kembali membahas soal vaksin covid-19

Editor: Syaiful Syafar
Instagram @matanajwa
Tema Mata Najwa edisi Rabu 13 Januari 2021 akhirnya terjawab. Pada edisi tersebut host Mata Najwa, Najwa Shihab kembali membahas soal vaksin covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tema Mata Najwa edisi Rabu 13 Januari 2021 akhirnya terjawab.

Pada edisi tersebut host Mata Najwa, Najwa Shihab kembali membahas soal vaksin covid-19.

Tema Mata Najwa kali ini diumumkan melalui unggahan akun Instagram Mata Najwa, Selasa (12/1/2021).

Dalam keterangan unggahan tersebut, Instagram Mata Najwa mengawalinya dengan pantun. 

Ikan hiu, ikan asin. Hei kamu udah siap buat divaksin?

Besok, vaksinasi Covid-19 bakal dimulai. Rencananya, Presiden Joko Widodo menjadi yang pertama disuntik vaksin.

#MataNajwa "Vaksin Siapa Takut", Rabu 13 Januari 2021 pukul 20.00 WIB di @OfficialTrans7.

Ilustrasi karya kolaborator @narasi.ecosystem: @sssyukron.

#MataNajwaVaksinSiapaTakut #MataNajwa #Narasi #JadiPaham #TRANS7

Baca juga: Di Mata Najwa Menkes Budi Gunadi Janji tak Hilang Lagi Yang Bisa Menghilangkan kan Pak Jokowi

Sehari sebelumnya, akun Instagram Mata Najwa juga mengunggah soal vaksin covid-19.

Unggahan tersebut seperti signal terkait tema Mata Najwa yang akan diangkat pada Rabu malam.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin virus corona (COVID-19), Sinovac, hari ini Senin (11/1/2021).

"Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency, emergency use authorization untuk vaksin COVID-19 yang pertama kali kepada vaksin coronavac produksi Sinovac yang bekerja sama dengan PT Biofarma,” kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers yang disiarkan melalui akun YouTube Badan POM RI, Senin sore.

Izin penggunaan itu dikeluarkan usai hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen. Angka tersebut sudah sesuai dengan standar atau ambang batas efikasi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 50 persen.

Adapun data laporan itu merupakan hasil evaluasi dari data keamanan subjek uji klinis yang diamati setelah dua kali penyuntikan, yaitu data imunogenisitas atau kemampuan vaksin membentuk antibodi dan data efikasi vaksin atau kemampuan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved