Berita Nasional Terkini
Boyamin Bocorkan Informasi Intelejen ke Karni Ilyas, Beber KPK Tak Bisa Lagi Tangkap Harun Masiku
Boyamin Saiman bocorkan informasi Intelejen ke Karni Ilyas, beber KPK tak bisa lagi tangkap Harun Masiku
Karni Ilyas kemudian menanyakan kembali ihwal dugaan pelaku yang membunuh Harun Masiku.
Terkait hal ini, ia enggan membeberkan lebih lanjut.
"Nah itu, detektif saya, swasta saya belum mampu mengomong siapa (Yang bunuh, Red).
Masyarakat dan bang Karni yang menduga-duga kira-kira siapa dan biarlah imajinasi liar di otak kita masing-masing saja," tukasnya.
Baca juga: Update Kasus Virus Corona Indonesia Pecah Rekor, Kematian Melonjak, Efikasi Vaksin Sinovac Diragukan
Respon KPK
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum memiliki bukti valid terkait isu meninggalnya eks caleg PDI Perjuangan Harun Masiku.
Sebagaimana diketahui, sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 pada Januari 2020, Harun Masiku hilang bak ditelan bumi.
"Sejauh ini tidak ada informasi valid yang KPK terima terkait meninggalnya buronan tersebut," kata Plt Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangannya, Selasa (12/1/2021).
Pernyataan KPK ini sekaligus untuk menyanggah informasi yang dipunyai Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia ( MAKI) Boyamin Saiman.
Ali menjelaskan bahwa sebagai lembaga penegak hukum, KPK harus mempunyai dasar yang kuat menentukan kabar terkait dugaan meninggalnya Harun Masiku.
Baca juga: Bukan 78 %, Efikasi Vaksin Sinovac di Brasil Terbongkar, Diulas Mata Najwa Malam Ini? Live Trans 7
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Simakan Batal ke AC Milan Maldini Gaet Bek Chelsea, Lampard Beri Syarat
"Semisal dokumen kematian atau setidaknya jejak kematian untuk menentukan seseorang secara hukum dinyatakan meninggal dunia," jelas Ali.
KPK menegaskan hingga kini pihaknya masih memburu Harun Masiku.