Berita Nasional Terkini
Sesuai Prediksi Amien Rais, Jokowi Tunjuk Listyo Sigit Jadi Calon Tunggal Kapolri, Profil & Kekayaan
Sesuai prediksi Amien Rais, Jokowi tunjuk Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri, berikut profil dan daftar kekayaan Komjen Listyo Sigit
TRIBUNKALTIM.CO - Sesuai prediksi Amien Rais, Jokowi tunjuk Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri, berikut profil dan daftar kekayaan Komjen Listyo Sigit
Akhirnya, secara resmi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah mengajukan nama Komjen Listyo Sigit sebagai calon Kapolri.
Diketahui, saat ini, Komjen Listyo Sigit menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Nama Komjen Listyo Sigit yang pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo ini ini telah tersiar menjadi Kapolri sejak awal pekan lalu, Senin (11/1/2021).
Meski ketika itu ditanyakan kepada Listyo Sigit, ia menjawab bahwa informasti tersebut adalah hoaks.
Baca juga: UPDATE! LENGKAP Profil Listyo Sigit Prabowo, Anggota Komisi III DPR Sebut Jadi Calon Tunggal Kapolri
Baca juga: Nama Listyo Sigit Menguat Ganti Idham Azis, Mahfud MD Bocorkan Cara Jokowi Pilih Kapolri & Pejabat
Baca juga: Terjawab, 2 Kedekatan Listyo Sigit & Jokowi, Prediksi Calon Kapolri PDIP-PKB, Amien Rais Tak Senang?
Baca juga: Profil Singkat dan Daftar Kekayaan 5 Calon Kapolri yang Diserahkan ke Jokowi, Siapa Paling Kaya?
Pengajuan nama Komjen Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Jokowi ini sesuai dengan yang pernah diprediksi oleh Amien Rais.
Surat Presiden (surpres) dari Jokowi ke Ketua DPR Puan Maharani sudah diterima di Gedung DPR, Rabu (13/1/2021).
Puan membenarkan munculnya nama Listyo.
Selanjutnya, Listyo akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.
Listyo akan menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada 1 Pebruari mendatang.
Sebelumnya, Komisi Kepolisian Indonesia ( Kompolnas ) mengirimkan 5 calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo.
Kelimanya adalah Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono; Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar; dan Kabareskrim, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Michelle Pengganggu Andin Datang Lagi, Profil Mayang Yudittia, Saingan Amanda Manopo di Ikatan Cinta
Baca juga: Polri Turun Tangan Selidiki, Sarah Kaget KTP-nya Dipakai Sepasang Kekasih Penumpang Sriwijaya Air
Dua nama terakhir adalah Kalemdiklat, Komjen Pol Arief Sulistyanto dan Kabaharkam, Komjen Pol Agus Andrianto.
Salah satu yang menjadi sorotan dan kerap disebut-sebut sebagai calon Kapolri adalah Komjen Listyo Sigit Prabowo.
Nama Listyo Sigit mencuat setelah ikut menangkap buronan pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada Kamis (30/7/2020) malam.
Bahkan Listyo Sigit menjemput langsung si buronan ini dari Malaysia ke Indonesia.
Nama Listyo Sigit memang tidak terlalu asing di institusi Polri lantaran sebelum menjadi Kabareskrim, ia pernah menjabat sebagai ajudan Jokowi.
Saat menjabat sebagai Kabareskrim, Listyo Sigit langsung mendapatkan tugas menuntaskan kasus penyerangan penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Berikut profil Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo dan rekam jejaknya sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Biodata Listyo Sigit
Listyo Sigit Prabowo lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 sehingga kini ia berusia 51 tahun.
Listyo Sigit Prabowo adalah alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 atau Akpol 91.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan di Kukar, Bermula dari Berkunjung ke Rumah Wanita, Polisi Masih Buru Pelaku
Baca juga: Trailer, Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 13 Januari 2021 Surya Tanya Rahasia Al, Preman Lukai Andin
Beberapa rekan seangkatannya adalah Brigjen Krishna Murti, Brigjen Fadil Imran, Irjen Pol M Iqbal, termasuk Brigjen Prasetijo Utomo, sosok jenderal yang membantu Djoko Tjandra.
Listyo Sigit adalah lulusan S2 Universitas Indonesia (UI) dengan judul tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo, Jakarta.
2. Perjalanan karier Listyo Sigit
Perjalanan karier Listyo Sigit terbilang cukup moncer di angkatannya.
Setela lulus, karier Listyo dimulai sebagai anggota Polres Tangerang yang kala itu masih berpangkat Letnan Dua (Letda).
Pada 1998, ia telah menjadi Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodalops) di Polres Tangerang.
Kala itu, ia berpangkat sebagai Kapten atau setara dengan Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Selain itu, Listyo Sigit pernah beberapa kali menduduki jabatan di daerah Jawa Tengah.
Semula pada 2009, suami Juliati Sapta Dewi Magdalena itu menjabat sebagai Kapolres Pati.
Tak lama, ia dipindah menjadi Kapolres Sukoharjo pada 2010 lalu menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.
Pada 2011, Listyo Sigit menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 63 67 68, Cuaca dan Kehidupan Manusia, Cuaca dapat Berubah-ubah
Baca juga: Persiapan Raffi Ahmad sebelum Disuntik Vaksin Sinovac bareng Jokowi, Bagaimana Nagita dan Rafathar?
Kemudian, pada 2012, saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, Sigit Prabowo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.
Di tahun berikutnya, Listyo Sigit Prabowo bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.
3. Mantan ajudan Jokowi
Listyo Sigit merupakan satu di antara perwira yang dekat dengan Jokowi.
Kedekatan keduanya terjalin saat Listyo Sigit menjabat sebagai Kapolresta Solo di mana Jokowi menjadi wali kotanya.
Saat menjabat sebagai Kapolresta Solo, Listyo Sigit pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton.
Maka, saat Jokowi terpilih menjadi presiden pada 2014, Listyo diangkat sebagai ajudan presiden.
Saat itu, Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman mengajukan empat nama sebagai calon ajudan dan Jokowi langsung menunjuk Listyo Sigit.
Seperti dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 21 Oktober 2015, Jokowi memilih orang yang pernah "dekat" dengannya untuk memastikan kerjanya berjalan optimal.
Dua tahun menjadi ajudan Jokowi, Listyo Sigit dimutasi menjadi Kapolda Banten dan mendapat kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal.
Baca juga: DVI Polri Terima 72 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air, 4 Teridentifikasi, Ada Pramugara & Kopilot
Baca juga: Jokowi Dapat Vaksin Pertama, Herdiansyah Hamzah Keras Menanggapi Ancaman Sanksi dari Wamenkum HAM
Setelah itu, ia mendapat promosi sebagai Kepala Divisi (Kadiv Propam) pada 2018 dan resmi menyandang pangkat bintang dua atau inspektur jenderal.
Kemudian, Listyo ditunjuk sebagai Kabareskrim oleh Idham Azis pada 6 Desember 2019.
Penunjukan itu dilakukan setelah jabatan tersebut kosong selama lebih dari sebulan sejak Jenderal (Pol) Idham Azis dilantik sebagai Kapolri pada 1 November 2019.
4. Daftar kekayaan
Dalam LHKPN per 11 Desember 2020, Listyo Sigit diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8.314.735.000.
Kepemilikan tanah memang menyumbang sebagian besar aset mantan Kapolda Banten itu.
Walau 'hanya' punya tiga tanah, tapi nilai setiap tanahnya di atas Rp 1 miliar.
Total aset kekayaan Listyo Sigit berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 6.150.000.000.
Listyo Sigit juga hanya memiliki satu unit mobil Toyota Fortuner senilai Rp 320 juta.
Aset lain yang dimiliki lulusan Akpol 1991 ini adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.
Masing-masing nilainya adalah Rp 975.000.000 dan Rp 869.735.000.
Prediksi Amien Rais
Deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan dukungannya kepada Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis.
Ia menyampaikan itu dalam akun Instagram.
“Kita tahu akan ada Kapolri baru, banyak spekulasi nama-nama yang beredar ada 7 sekarang sudah 3,” katanya dalam video.
“Saya yakin dipilih Pak Jokowi yaitu Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo. Kalau nggak dipilih saya malah senang,” kata Amien Rais.
Tokoh Reformasi 1998 ini pun mengungkapkan alasannya dengan berbagai pertimbangan.
Menurutnya, Akpol Angkatan 1991 Polri ini adalah paling cocok menjadi Kapolri.
Baca juga: Update Kode Redeem Free Fire 13 Januari 2021, Info Senjata Baru Scyhte & Pet Emote Beaston Show Off
Baca juga: AC Milan Babak Belur Kalahkan Torino, Donnarumma Diusir Wasit, Calhanoglu Pahlawan Drama Adu Penalti
(*)