Virus Corona di Nunukan
UPDATE Virus Corona di Nunukan, Tambah 52 Pasien Covid-19, Sembuh 18 dan 35 Specimen Belum Diperiksa
Kasus konfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, bertambah 52 pasien, Rabu 13 Januari 2021
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Kasus konfirmasi positif Corona atau covid-19 di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, bertambah 52 pasien, Rabu 13 Januari 2021.
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara (Jubir) percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono.
"Hari ini kasus konfirmasi positif covid-19 bertambah 52 pasien. 4 pasien diantaranya kasus import sisanya transmisi lokal," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, pukul 17.00 Wita.
Adapun identitas 52 pasien konfirmasi positif covid-19, yakni:
Baca juga: Harga Gas 3 Kg di Nunukan per Tabung Rp 70 Ribu, Aliansi Masyarakat Beber tak Ada Kelangkaan Barang
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Nunukan Ungkap Harga Gas Elpiji 3 Kg Hingga Rp 70 Ribu Per Tabung
Baca juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di Nunukan Hingga 17 Januari
HN (33), HPB (27), HPG (33), AS (55), HY (30), ISP (41), IRD (23), ID (56), IW (48), JM (31), WN (25), SY (30), SM (24), YF (36), MD (20), SY (31), SR (11), SF (19), MA (1), MT (51), ZF (30), MN (59), WD (39), SM (55), MFA (9), MSA (13), SW (42).
SY (46), ZK (40), YP (39), SA (25), NSP (27), SY (52), NH (33), TY (39), PD (58), MQ (39), SD (46), MK (58), MT (43), MG (2), RIM (9), NFA (3), PJ (21), NBT (33), RH (21), MS (21), LL (57), MK (39), JM (57), SM (21), JSS (31).
Sementara itu, sebanyak 18 pasien dinyatakan sembuh atas hasil follow up swab 15 pasien yang dinyatakan negatif covid-19, dan 3 lainnya dinyatakan selesai masa isolasi mandiri.
Jadi tanggal 8 Januari untuk pengambilan swab pada 6 Januari ada 204 specimen yang dikirim, diperiksa hanya 189, sisa 15 yang belum diperiksa.
Baca juga: Polsek Nunukan Masih Selidiki Motif Bakar Rumah dan Aniaya 4 Orang Dewasa dan 3 Anak
Baca juga: Bupati Nunukan Jamin Korban Kebakaran Dapat Makan 3 Kali dan Siapkan Tempat Tinggal Alternatif
Baca juga: BPBD Dirikan 4 Tenda Pengungsian Bagi Korban dari 57 Rumah yang Terbakar di Nunukan
Baca juga: 8 Januari 2021, Bupati Nunukan Asmin Laura Berlakukan Jam Malam, Orang Berkumpul tak Boleh
Sementara, untuk pengambilan pengiriman swab pada 8 Januari, atas pengambilan swab pada 7 Januari lalu, ada 171 specimen, diperiksa hanya 151, sisanya 20 yang belum diperiksa.
"Total sebanyak 35 specimen belum diperiksa," ujarnya.
Kendati banyak pasien yang sembuh, namun kluster terbanyak di Kabupaten Nunukan masih dari PT MIP sebesar 41,98 persen, disusul kluster dan lain-lain sebesar 29,07persen, dan terakhir kluster keluarga sebesar 13,78 persen.
Jumlah terkonfirmasi covid-19 Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, hingga hari ini sebanyak 798 kasus.
Adapun rincian kasus sebagai berikut:
- Sebanyak 230 pasien sedang dirawat atau dipantau.
- Sebanyak 560 pasien dinyatakan sembuh.
- Sebanyak 8 pasien meningal dunia.
Hingga minggu ke-2 tahun 2021, Kabupaten Nunukan masih masuk zona risiko tinggi (Merah).
Waspada Virus Corona Varian Baru
Muncul varian baru Corona, Menristek minta waspadai, fakta bukti penularan di Indonesia belum ada.
Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meminta masyarakat mewaspadai varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.
Menurutnya, kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk mencegah tingginya penularan, akibat varian baru virus covid-19 atau Corona ini.
"Kita harus sangat waspada dengan peningkatan kasus positif dan juga infeksi yang tinggi kita harus menjaga varian ini tdk sampa ikut membuat keadaan makin berat," ujar Bambang yang disiarkan channel Youtube BNPB, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kutai Barat, Jelang Natal 2020, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia 8 Orang
Baca juga: Pendeta GPIB Maranatha Tanjung Selor: Jemaat Harus Kuat, Yakin Pandemi Corona akan Kita Lewati
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, BI Beri Hibah Mobil Operasional Vaksinasi Covid-19
Bambang mengungkapkan saat ini belum ada penelitian yang menunjukan varian baru virus Corona ini telah muncul di Indonesia.
"Tetapi saat ini kita simpulkan belum ada bukti yang membuktikan varian ini sudah ada di Indonesia, belum ada bukti," tutur Bambang.
Meski begitu, Bambang meminta seluruh pihak untuk mewaspadai varian baru dari virus Corona ini. Terlebih, menurutnya, fasilitas penelitian molekuler yang dimiliki oleh Indonesia tidak secanggih di Inggris.
Dirinya mengatakan saat ini pemerintah masih mendalami jenis baru varian baru virus Corona ini.
"Meskipun belum ada bukti bahwa varian ini meningkatkan keparahan penyakit, namun bukan berarti itu pasti seperti itu, karena ini masih butuh informasi dan penelitian lebih lanjut," ucap Bambang.
Baca juga: Jenis Baru Virus Corona Muncul di Inggris, Menyebar Lebih Cepat, Bagaimana Gejalanya
Baca juga: Dokter di Jepang Ingatkan Tahun Baru Jangan ke Luar Rumah, Virus Corona tak Mengenal Tutup Tahun
Baca juga: Pasien Dirawat Akibat Corona Melonjak, Ruang Isolasi Covid-19 di Balikpapan Nyaris Penuh
Selain itu, dua negara tetangga Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sehingga Bambang meminta masyarakat tetap waspada terhadap varian baru virus Corona ini.
"Kalau kita lihat ada dua negara tetangga kita yang kedatangan virus ini. Pertama Australia kemudian baru saja Singapura. Kasusnya satu orang, tapi itu artinya kita mesti berhati-hati karena kasusnya semakin dekat dengan kita," pungkas Bambang.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( TribunKaltara.com/Felis )