Kebakaran Pasar di Nunukan

Polsek Nunukan Masih Selidiki Motif Bakar Rumah dan Aniaya 4 Orang Dewasa dan 3 Anak

Kepolisian Sektor Nunukan, masih lakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pelaku pembakaran rumah,sekaligus penganiayaan 7 orang warga Inhutani

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Kapolsek Nunukan, Iptu Randhya Sakhtika kepada TribunKaltim.Co, Senin (11/01/2021), pukul 14.00 Wita.TRIBUNKALTIM.CO/FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Hingga saat ini Kepolisian Sektor Nunukan, masih lakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pelaku pembakaran rumah, sekaligus penganiayaan 7 orang warga Inhutani, RT 10, Nunukan Utara pada Minggu (10/01/2021), malam.

Adapun 7 orang warga itu mengalami luka bacok hingga saat ini sedang terbaring di IGD RSUD Nunukan dan mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh tim medis.

"Motifnya masih kami dalamin, karena pelaku juga masih terbaring di IGD. Korban luka 7 orang," kata Kapolsek Nunukan, Iptu Randhya Sakhtika kepada TribunKaltim.Co, Senin (11/01/2021), pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Kasus Makin Meningkat, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beri Sinyal Akan PSBB

Baca juga: Mantan Pramugari Cantik Buka RuangRupa di Sangatta, Usung Nuansa Cafe Ala Bali

Diketahui belakangan, 7 orang yang mengalami luka bacok itu terdiri dari 4 orang dewasa dan 3 anak-anak.

Diantara korban luka, terdapat seorang ibu yang sedang hamil 6 bulan juga turut dibacok oleh pelaku pada bagian tangan sebelah kanan.

Sementara itu, pelaku yang diduga alami gangguan jiwa itu bernama Andi Sudarmin (44). Kini ia juga sedang dirawat di IGD RSUD Nunukan dalam satu ruangan bersama 7 korban yang dianiayanya.

"Saat kejadian malam tadi, pelaku sempat larikan diri dan memberikan perlawanan kepada petugas. Makanya petugas memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku, berupa tembakan ke arah perut bagian bawah. Hanya sekali," ungkap Iptu Randhya Sakhtika.

Baca juga: Kebakaran di Hobbies Cafe Balikpapan, Api Berkobar di Ruang Bawah Tanah Berisi Ruang Tidur Karyawan

Baca juga: BREAKING NEWS Pasar Labanan Berau Kebakaran, Petugas Damkar Masih Berusaha Padamkan Api

Pelaku saat ini dikawal ketat oleh 5 personel Polisi di IGD RSUD Nunukan.

Sementara itu, Pria yang diduga sebagai pelaku pembakaran sekaligus penganiayaan nyaris membacok leher bocah 8 tahun di Inhutani, RT 10, Kelurahan Nunukan Utara , Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu sore.

Diketahui belakangan, pria yang bernama Andi Sudarmin (44) itu diduga alami gangguan jiwa.

Bagaimana tidak, selain mambakar rumah yang baru ia kontrak sekira satu tahun, pria itu juga tega membacok 7 orang sekaligus.

Baca juga: Pelaku Pembacokan Pria Paruh Baya Idap Skizofrenia, Merasa Dikucilkan Hingga Picu Aksi Brutal

Baca juga: Program Semar Mesem Bawa Mulyono Jadi Camat Terbaik Se-Kaltim dengan Hadiah 10 Gram Emas

Baca juga: Pemkab PPU Ajukan Permohonan Bangun Pasar di Desa Sukaraja Sepaku untuk Sokong Kawasan IKN

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan, Firnanda, mengatakan pelaku yang diduga membakar rumah kontrakannya sendiri, awalnya terlibat pertengkaran dengan iparnya.

Menurut Firnanda, sumber api berasal dari sebuah tabung gas yang ada di dapur.

Baca juga: Kasus Makin Meningkat, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beri Sinyal Akan PSBB

Baca juga: Mantan Pramugari Cantik Buka RuangRupa di Sangatta, Usung Nuansa Cafe Ala Bali

Bahkan, pelaku sempat mengancam warga sekitar dengan parang apabila berani memadamkan sumber api tersebut.

Tak hanya itu, informasi yang dihimpun dari warga sekitar, siapa saja yang berada di dekat pria tersebut juga ikut dibacoknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved